Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Mengenal Festival Cap Go Meh di Singkawang yang Tahun Ini Dihadiri Wapres Gibran

Salah satu kota di Provinsi Kalimantan Barat, Singkawang bersiap untuk menggelar perayaan Festival Cap Go Meh 2025 pada hari ini, Rabu, 12 Februari.

12 Februari 2025 | 08.43 WIB

Anak-anak mengikuti arak-arakan Sipasan  dalam rangka perayaan Cap Go Meh 2025 di Kota Padang, Sumatra Barat, 9 Februari 2025.  Arak-arakan Sipasan memiliki panjang sekitar 500 meter yang digelardalam rangka perayaan Cap Go Meh 2025. Tempo/ Fachri Hamzah.
Perbesar
Anak-anak mengikuti arak-arakan Sipasan dalam rangka perayaan Cap Go Meh 2025 di Kota Padang, Sumatra Barat, 9 Februari 2025. Arak-arakan Sipasan memiliki panjang sekitar 500 meter yang digelardalam rangka perayaan Cap Go Meh 2025. Tempo/ Fachri Hamzah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu kota di Provinsi Kalimantan Barat, Singkawang telah bersiap untuk menggelar perayaan Festival Cap Go Meh 2025 pada hari ini, Rabu, 12 Februari 2025. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan akan hadir di Singkawang untuk melihat perayaan festival malam kelima belas Imlek tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Sebenarnya Singkawang bukan satu-satunya daerah di Indonesia yang menggelar Festival Cap Go Meh. Terdapat sejumlah daerah lain yang turut merayakan tradisi simbol keberuntungan baru itu, misalnya Bintan, Palembang, Pecinan Glodok, Bogor, Semarang, Yogyakarta, hingga Manado.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Namun, ada yang berbeda dengan perayaan Festival Cap Go Meh di Singkawang. Melansir dari laman Kementerian Pariwisata, Festival Cap Go Meh Singkawang punya sentuhan lokal yang khas. Ada akulturasi budaya Dayak, Melayu, dan Tionghoa.

Selain itu, satu hal yang jarang ditemukan di perayaan Cap Go Meh di daerah lain ialah parade Tatung. Atraksi ini disebut-sebut menjadi ikon tersendiri dari kota seribu kelenteng tersebut.

Menyukil dari situs Kementerian Pariwisata, Tatung merupakan seseorang yang dipercaya memiliki kekuatan supranatural. Orang yang menjadi Tatung dianggap sebagai medium bagi para roh atau leluhur. Para Tatung biasanya melakukan atraksi yang tergolong ekstrem, seperti berjalan di atas pedang ataupun menusukkan benda tajam ke bagian-bagian tubuh tanpa terluka.

Saat perayaan Festival Cap Go Meh, ratusan Tatung akan berparade keliling kota Singkawang. Masyarakat setempat meyakini ritual tersebut bisa membawa keberuntungan dan mengusir energi jahat di kotanya.

Sejak akhir Januari lalu, Singkawang telah memulai rangkaian acara perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2025. Bersamaan dengan festival yang digelar hari ini akan ada pentas pagelaran seni, replika shio, festival kuliner, ritual tolak bala, hingga lelang.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus