Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PEREMPUAN paruh baya itu tersedu. Ia menatap lelaki di sampingnya, Pollycarpus Budihari Priyanto, yang dihukum 14 tahun penjara dalam kasus pembunuhan aktivis Munir tapi kemudian dibebaskan Mahkamah Agung. ”Teganya kamu, Pol, membawa-bawa saya ke masalah ini,” ia memprotes. Pollycarpus terdiam.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo