Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Moeldoko Sebut Erick Thohir Minta Tiga Wakil Menteri

Menurut Moeldoko, dalam pengangkatan wakil menteri Presiden Jokowi mempertimbangkan sejumlah hal.

26 Oktober 2019 | 06.29 WIB

Kepala Staf Presiden Moeldoko saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Perbesar
Kepala Staf Presiden Moeldoko saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengatakan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir sebenarnya meminta tiga orang wakil menteri. Namun Presiden Joko Widodo atau Jokowi baru mengabulkan dua orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Melihat beban kerjanya seperti itu akhirnya minta ada tiga (wakil menteri), tapi baru dua, kan, yang dipenuhi," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Moeldoko, dalam pengangkatan wakil menteri Presiden Jokowi mempertimbangkan sejumlah hal, seperti kapasitas organisasi yang harus ditingkatkan, pencapaian target, hingga menjaga keseimbangan di kabinet antarsatu etnis, agama, dan sejenisnya.

Namun, di sisi lain ada juga menteri yang meminta agar presiden memberinya wakil untuk membantu tugas-tugasnya.

Sementara itu, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rachman mengatakan Erick sempat melontarkan candaan jika ia ingin lima orang wakil menteri. "Pak Erick Thohir malah bercanda mintanya lima," ucapnya.

Meski Jokowi hanya melantik Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wirjoatmodjo sebagai dua orang wakil menteri BUMN, kata Fadjroel, mereka bukan orang sembarangan. Ia beralasan keduanya memiliki pengalaman dan kemampuan yang teruji.

"Pak Budi ini dia, kan, mantan (Dirut) Bank Mandiri, terakhir (mampu) mengambil divestasi saham Freeport. Satu lagi pak Tiko juga dari Mandiri dan memiliki kemampuan untuk pembiayaan," kata dia.

Ahmad Faiz

Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Pernah ditempatkan di desk bisnis, politik, internasional, megapolitan, sekarang di hukum dan kriminalitas. Bagian The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea 2023

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus