Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Mulia-PAS Undang Jokowi ke Bali, Koster-Giri Pilih Turun ke Desa

Paslon gubernur dan wakil gubernur Bali, Mulia-PAS, mengundang Jokowi ke Bali pada Jumat besok, 22 November 2024.

21 November 2024 | 18.39 WIB

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut satu Made Muliawan Arya (kiri) dan Putu Agus Suradnyana (kedua kiri) bersama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut dua Wayan Koster (kedua kanan) dan I Nyoman Giri Prasta (kanan) bergandeng tangan saat Debat Terbuka Pertama calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2024 di kawasan Sanur, Denpasar, Bali, Rabu 30 Oktober 2024. Debat tersebut mengambil tema Memformat Bali Menuju Pariwisata Berkelanjutan. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Perbesar
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut satu Made Muliawan Arya (kiri) dan Putu Agus Suradnyana (kedua kiri) bersama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut dua Wayan Koster (kedua kanan) dan I Nyoman Giri Prasta (kanan) bergandeng tangan saat Debat Terbuka Pertama calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2024 di kawasan Sanur, Denpasar, Bali, Rabu 30 Oktober 2024. Debat tersebut mengambil tema Memformat Bali Menuju Pariwisata Berkelanjutan. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bali - Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Bali nomor urut 1, Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS), mengundang Presiden ke-7 RI Joko Widodo ke Bali.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami tidak ada kampanye akbar, tapi mungkin kalau tidak salah Pak Jokowi datang tanggal 22 November, kami sudah mengirim undangan,” kata Muliawan setelah debat ketiga di Badung, Bali, Rabu malam, 20 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Calon gubernur Bali yang diusung sembilan partai politik, yakni Partai Gerindra, Golkar, NasDem, PKS, Demokrat, PAN, PSI, PKN, dan Garuda, ini mengatakan, awalnya mengundang Jokowi pada Sabtu, 23 November 2024. Namun, katanya, jadwal tersebut bertabrakan dengan agenda eks Wali Kota Solo itu di Jakarta.

Pada hari terakhir masa kampanye, mereka akan melanjutkan kampanye dengan pembagian Muliawan bergerak ke Bali Timur, Utara, dan Selatan. Sedangkan Putu Agus ke Bali Barat.

Sementara paslon nomor urut 2, Wayan Koster-Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) memilih turun ke desa. Paslon yang diusung oleh PDIP, PKB, Gelora, Hanura, PBB, Partai Ummat, dan Partai Buruh ini juga memutuskan untuk tidak menggelar kampanye akbar.

“Tidak ada kampanye akbar, karena kami mengutamakan kedekatan langsung kepada masyarakat di desa-desa,” kata Koster.

Menurut Koster, saat ini yang harus dilakukan adalah kampanye dengan maksimal menggunakan sumber daya, kader-kader, serta simpatisan yang ada.

“Pilihan masyarakat tidak ditentukan oleh banyak atau tidak kehadiran dalam kampanye terbuka, tapi ketika bersentuhan langsung dengan masyarakat, itu yang kami utamakan,” ujarnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali akan menutup masa kampanye Pilkada Bali pada Sabtu, 23 November 2024. Kedua paslon akan menjalani masa tenang sebelum hari pemungutan suara pada Rabu, 27 November 2024.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus