Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menempati posisi teratas dalam survei elektabilitas. Pendukung Ganjar mayoritas berasal dari pendukung partai nasionalis seperti PDIP, Nasdem, PSI, hingga Perindo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal tersebut terlihat dalam hasil survei yang dilakukan lembaga Charta Politika Indonesia. Dalam pemaparan di laman mereka, Ganjar mendapatkan suara terbanyak dari pendukung PDIP.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diantara partai nasionalis, hanya pendukung Partai Gerindra yang memberikan dukungan di bawah 10 persen terhadap Ganjar. Pendukung Gerindra lebih menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo Subianto.
Prabowo juga mendapatkan simpati cukup besar dari akar rumput Partai Golkar, Perindo dan Hanura. Untuk suara pendukung Golkar, Prabowo unggul tipis dari Ganjar.
Sementara Anies Baswedan mendapatkan banyak dukungan dari akar rumput partai berbasis Islam seperti PKS, PPP, PAN hingga PBB. Gubernur DKI Jakarta itu juga mendapatkan dukungan cukup besar dari akar rumput Partai Nasdem tetapi imbang dengan Ganjar Pranowo.
Ganjar sebenarnya juga mendapatkan dukungan dari sejumlah pemilih partai berbasis Islam. Pendukung PKB, PPP hingga Partai Gelora yang merupakan partai baru memberikan dukungan cukup besar kepada politikus PDIP tersebut meskipun dia masih kalah dari calon lainnya seperti Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Khofifah Indar Parawansa:
Berikut persentase dukungan akar rumput partai nasionalis terhadap Ganjar, Anies dan Prabowo berdasarkan hasil survei Charta Politika:
1. PDIP - 68,5 persen Ganjar; 4,5 persen Anies; 9,7 persen Prabowo
2. Golkar - 24,4 persen Prabowo; 20 persen Ganjar; 18,5 persen Anies
3. Gerindra - 72,9 persen Prabowo; 13,9 persen Anies, 2,4 persen Ganjar
4. Nasdem - 31,7 persen Ganjar; 31,7 persen Anies; 9,5 persen Prabowo
5. Demokrat - 25,6 persen Anies; 16,3 persen Ganjar; 14 persen Prabowo
6. PSI - 71,4 persen Ganjar, 14,3 persen Prabowo; 0 persen Anies
7. Hanura - 40 persen Ganjar; 40 persen Prabowo; 20 persen Anies
8. PKPI - 100 persen Ganjar
Berikut persentase dukungan akar rumput partai Islam terhadap Ganjar, Anies dan Prabowo berdasarkan hasil survei Charta Politika:
1. PKS - 63,1 persen Anies; 25 persen Prabowo; 2,4 persen Ganjar
2. PKB - 20,2 persen Anies; 20,2 persen Ganjar; 16,2 persen Prabowo
3. PPP - 40,6 persen Anies; 31,3 persen Ganjar; 21,9 persen Prabowo
4. PAN - 33,3 persen Anies; 29,2 persen Ganjar; 16,7 persen Prabowo
5. PBB - 100 persen Anies
6. Gelora - 66,7 persen Prabowo; 33,3 persen Ganjar; 0 persen Anies
7. Ummat - 100 persen Ridwan Kamil
Selain ketiga tokoh tersebut, terdapat setidaknya 7 nama tokoh lainnya yang masuk dalam survei Charta Politika. Mereka diantaranya adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa, Puan Maharani, Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno.
AHY mendapatkan dukungan paling besar diantara pemilih Partai Demokrat, mencapai 30,2 persen, sementara Khofifah meraih suara terbesar dari pemilih PKB, mencapai 21,2 persen.
Secara umum survei tersebut menyatakan Ganjar Pranowo masih menjadi kandidat terkuat dalam simulasi pasangan calon. Ganjar disebut bisa memenangkan Pilpres 2024 dengan disandingkan dengan baik Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Erick Thohir hingga Andika Perkasa. Elektabilitas Ganjar dipasangkan dengan keempat nama itu selalu di atas 30 persen. Elektabilitas terbaik didapatkan Anies Baswedan ketika dipasangkan dengan AHY dan Airlangga, mencapai 28,8 persen, sementara Prabowo Subianto mendapatkan elektabilitas terbaik ketika berpasangan dengan Muhaimin Iskandar, mencapai 24,8 persen.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini