Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Pemilih Partai Nasionalis Condong ke Ganjar Pranowo, Partai Islam ke Anies

Ganjar Pranowo masih unggul diantara para pemilih partai nasionalis sementara Anies Baswedan menjadi favorit pemilih partai Islam.

14 Juni 2022 | 10.20 WIB

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tampak tertawa lepas saat keduanya berjumpa di Rakernas APPSI di Bali, Senin, 9 Mei 2022. Foto Facebook Anies Baswedan
Perbesar
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tampak tertawa lepas saat keduanya berjumpa di Rakernas APPSI di Bali, Senin, 9 Mei 2022. Foto Facebook Anies Baswedan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menempati posisi teratas dalam survei elektabilitas. Pendukung Ganjar mayoritas berasal dari pendukung partai nasionalis seperti PDIP, Nasdem, PSI, hingga Perindo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal tersebut terlihat dalam hasil survei yang dilakukan lembaga Charta Politika Indonesia. Dalam pemaparan di laman mereka, Ganjar mendapatkan suara terbanyak dari pendukung PDIP.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Diantara partai nasionalis, hanya pendukung Partai Gerindra yang memberikan dukungan di bawah 10 persen terhadap Ganjar. Pendukung Gerindra lebih menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo Subianto.

Prabowo juga mendapatkan simpati cukup besar dari akar rumput Partai Golkar, Perindo dan Hanura. Untuk suara pendukung Golkar, Prabowo unggul tipis dari Ganjar.

Sementara Anies Baswedan mendapatkan banyak dukungan dari akar rumput partai berbasis Islam seperti PKS, PPP, PAN hingga PBB. Gubernur DKI Jakarta itu juga mendapatkan dukungan cukup besar dari akar rumput Partai Nasdem tetapi imbang dengan Ganjar Pranowo.

Ganjar sebenarnya juga mendapatkan dukungan dari sejumlah pemilih partai berbasis Islam. Pendukung PKB, PPP hingga Partai Gelora yang merupakan partai baru memberikan dukungan cukup besar kepada politikus PDIP tersebut meskipun dia masih kalah dari calon lainnya seperti Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Khofifah Indar Parawansa:

Berikut persentase dukungan akar rumput partai nasionalis terhadap Ganjar, Anies dan Prabowo berdasarkan hasil survei Charta Politika:

1. PDIP - 68,5 persen Ganjar; 4,5 persen Anies; 9,7 persen Prabowo
2. Golkar - 24,4 persen Prabowo; 20 persen Ganjar; 18,5 persen Anies
3. Gerindra - 72,9 persen Prabowo; 13,9 persen Anies, 2,4 persen Ganjar
4. Nasdem - 31,7 persen Ganjar; 31,7 persen Anies; 9,5 persen Prabowo
5. Demokrat - 25,6 persen Anies; 16,3 persen Ganjar; 14 persen Prabowo
6. PSI - 71,4 persen Ganjar, 14,3 persen Prabowo; 0 persen Anies
7. Hanura - 40 persen Ganjar; 40 persen Prabowo; 20 persen Anies
8. PKPI - 100 persen Ganjar


Berikut persentase dukungan akar rumput partai Islam terhadap Ganjar, Anies dan Prabowo berdasarkan hasil survei Charta Politika:

1. PKS - 63,1 persen Anies; 25 persen Prabowo; 2,4 persen Ganjar
2. PKB - 20,2 persen Anies; 20,2 persen Ganjar; 16,2 persen Prabowo
3. PPP - 40,6 persen Anies; 31,3 persen Ganjar; 21,9 persen Prabowo
4. PAN - 33,3 persen Anies; 29,2 persen Ganjar; 16,7 persen Prabowo
5. PBB - 100 persen Anies
6. Gelora - 66,7 persen Prabowo; 33,3 persen Ganjar; 0 persen Anies
7. Ummat - 100 persen Ridwan Kamil

Selain ketiga tokoh tersebut, terdapat setidaknya 7 nama tokoh lainnya yang masuk dalam survei Charta Politika. Mereka diantaranya adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa, Puan Maharani, Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno.

AHY mendapatkan dukungan paling besar diantara pemilih Partai Demokrat, mencapai 30,2 persen, sementara Khofifah meraih suara terbesar dari pemilih PKB, mencapai 21,2 persen.

Secara umum survei tersebut menyatakan Ganjar Pranowo masih menjadi kandidat terkuat dalam simulasi pasangan calon. Ganjar disebut bisa memenangkan Pilpres 2024 dengan disandingkan dengan baik Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Erick Thohir hingga Andika Perkasa. Elektabilitas Ganjar dipasangkan dengan keempat nama itu selalu di atas 30 persen.  Elektabilitas terbaik didapatkan Anies Baswedan ketika dipasangkan dengan AHY dan Airlangga, mencapai 28,8 persen, sementara Prabowo Subianto mendapatkan elektabilitas terbaik ketika berpasangan dengan Muhaimin Iskandar, mencapai 24,8 persen.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Febriyan

Lulus dari Departemen Politik dan Pemerintahan Universitas Gadjah Mada pada 2009 dan menjadi jurnalis Tempo sejak 2010. Pernah menangani berbagai isu mulai dari politik hingga olah raga. Saat ini menangani isu hukum dan kriminalitas

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus