Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Pengamat Sebut PDIP Berpeluang Munculkan Kuda Hitam Pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Menurut Dedi, sebagai pemegang PT 20 persen, PDIP bisa menentukan cawapres yang mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 oleh elite partainya.

17 Juni 2023 | 14.02 WIB

Bakal calon presiden yang diusung PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kanan) berjabat tangan dengan para relawan dalam acara Deklarasi Relawan Gapura Nusantara di Jakarta, Sabtu 10 Juni 2023. Relawan Gapura Nusantara resmi mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Perbesar
Bakal calon presiden yang diusung PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kanan) berjabat tangan dengan para relawan dalam acara Deklarasi Relawan Gapura Nusantara di Jakarta, Sabtu 10 Juni 2023. Relawan Gapura Nusantara resmi mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, mengatakan PDIP kemungkinan besar memiliki kuda hitam dalam konstelasi Pilpres 2024 mendatang. Pasalnya, kata Dedi, PDIP satu-satu partai yang punya tiket untuk mengusung capres-cawapres tanpa koalisi.  "Itu sangat mungkin sekali. Khususnya kalau kita bicara koalisi PDIP Perjuangan," katanya dalam agenda Cawapres Adalah Koetji MNC Trijaya, pada Sabtu, 17 Juni 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

PDIP dapat mengusung kandidat capres-cawapres tanpa koalisi karena partai banteng itu satu-satunya  yang memenuhi ambang batas Presidential Threshold 20 persen. Dedi menyebutkan pada pemilu 2024, penentuan cawapres yang mendampingi Ganjar Pranowo bisa diputuskan hanya oleh lingkar elite partai bersangkutan. "Kuda hitam akan muncul bergantung pada keputusan-keputusan elite yang sedikit dan itu sekarang memungkinkan di PDIP," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dedi mengamati dinamika politik belakangan ini, sekalipun PDIP mengantongi tiket emas mengutus kuda hitamnya sendiri sebagai cawapres Ganjar, hal tersebut juga bergantung terhadap kondisi rival koalisi yang ada. "Di pihak koalisi yang lain sudah memunculkan nama cawapres lebih awal," katanya.

Momen inilah, kata Dedi, yang dimanfaatkan partai pemegang golden ticket untuk unjuk kuda hitam guna mendongkrak kemenangan pilpres 2024. "Kuda hitam akan muncul di paling akhir, karena dia (PDIP) telah membaca gerakan-gerakan yang dilakukan oleh koalisi lainnya," ujarnya. Namun dari dinamika politik kontestasi Pilpres 2024, kata Dedi, sampai sekarang belum ada koalisi yang menunjukkan paket lengkap capres dan cawapres masing-masing. Hal tersebut membuat PDIP menahan diri sampai berlomba-lomba menjadi yang paling akhir mengumunkan paket lengkap capres dan cawapresnya di Pemilu 2024. Sebelumnya, Dedi menyebut PDIP sebagai parpol dengan capres yang definitif, walaupun belum didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengatakan bahwa PDIP telah mengantongi sejumlah nama yang masuk dalam bursa bacawapres Ganjar. Mulai dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM, Mahfud MD, lalu Menteri Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Menteri Pembangunan Umum dan Perumahan, Mochamad Basuki Hadimoeljono, sampai Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.

Dalam survei IPO, mencuat nama Ketua Harian DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo), TGB Muhammad Zainul Majdi, diprakarsai usai terjalinnya kerja sama koalisi antara PDIP dan Perindo. Dalam Survei IPO tersebut, TGB menduduki posisi ketiga dengan persentase 8,3 persen sebagai pendamping Ganjar Pranowo. Posisi TGB berada di bawah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir 26,8 persen dan Mahfud MD 13,5 persen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus