Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Pertimbangan KPU Pertahankan Durasi Debat Pilgub Jabar yang Pendek

KPU akan mengevaluasi teknis debat Pilgub Jabar yang perlu diperbaiki.

13 November 2024 | 08.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Jawa Barat mempertahankan durasi debat pemilihan Gubernur atau Pilgub Jabar 2024 yang pendek bagi tiap calon. KPU mempertimbangkan masyarakat yang menonton. Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia, mengatakan durasi waktu saat debat yakni dua menit dan 45 detik untuk memaparkan visi untuk tiap calon sudah sangat sesuai meski bisa diubah.

“Mungkin bisa diubah, tapi kita perlu mempertimbangkan tingkat konsentrasi penonton. Terlalu lama bisa membuat mereka bosan. Jadi sebaiknya kita pertahankan durasi sekarang,” kata Hedi di Bandung, Selasa, 13 November 2024.

Hedi mengatakan, dengan struktur durasi waktu dua menit dan 45 detik tiap calon, menjadikan debat ini juga memiliki waktu pelaksanaan yang cukup lama, yakni tiga jam untuk menghabiskan seluruh sesi.

“Bisa dibayangkan jika kita menambah waktu lagi. Saat debat pertama saja, waktu debat yang sudah dipersingkat masih mencapai hampir tiga jam. Itu salah satu poinnya,” ujarnya.

Adapun Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni menilai debat pertama Pilgub Jabar 2024 di Gedung Graha Sanusi Hardjadinata, Unpad, Kota Bandung pada Senin malam, 11 November 2024, berjalan sukses dengan keempat pasangan calon (paslon) hadir dalam acara tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini. Alhamdulillah, debat yang dilaksanakan pada tanggal 11 November 2024 dengan pasangan dari provinsi berjalan dengan baik, menarik, dan sukses,” kata Ummi.

Ummi mengatakan, atas masukan yang diberikan para calon, pihaknya akan mengevaluasi teknis debat yang perlu diperbaiki. “Kami sangat memahami terkait kendala teknis, ini menjadi masukan untuk perbaikan nanti debat yang kedua dan ketiga,” tuturnya.

Sementara itu, Hedi menambahkan, untuk debat kedua, pihaknya akan meminta masukan dari tim perumus dan pihak-pihak lain tentang apa saja yang harus diperbaiki.

“Tadi saya juga dapat pesan dari tim perumus bahwa kita berhasil menghindari topik yang tidak diinginkan, misalnya tentang harta pribadi, yang bisa mengundang perdebatan di luar konteks tema. Kita sengaja menyesuaikan format tanya jawab antarpasangan dengan tema yang ditentukan,” tuturnya.

Setelah debat perdana di Bandung, debat Pilgub Jabar yang kedua akan dilaksanakan pada 16 November 2024 di Kabupaten Cirebon dan debat ketiga akan dilaksanakan pada 23 November 2024 di Kabupaten Bogor.

Pilgub Jabar 2024 diikuti oleh empat paslon, yaitu paslon nomor urut 1 Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina, paslon nomor urut 2 Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, paslon nomor urut 3 Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, dan paslon Nomor urut 4 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.

Pilihan editor: Respons Ketua Banggar DPR atas Keputusan Prabowo Setujui Capim KPK Pilihan Jokowi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus