Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan penambahan Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus untuk memperkuat pemerintahannya. Tugas lembaga ini, kata Prabowo, adalah untuk memonitor semua program pemerintah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“(Badan Pengendalian Pembangunan Investigasi Khusus) Memonitor semua proyek yang kita akan lancarkan,” kata Prabowo dalam Sidang Kanbinet Paripurna di Kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Prabowo mewanti-wanti supaya fokus pemerintah harus terarah dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Ia meminta Menteri Keuangan dan semua Menteri Koordinator untuk menelusuri lagi alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
Dalam pidato yang sama, Prabowo meminta 48 Menteri dan 12 pejabat setingkat menteri yang hadir dalam rapat paripurna Kabinet Merah Putih segera menyiapkan program kerja masing-masing.
“Pelajari lagi semua proyek, jangan ada proyek yang mercusuar. Semua ditujukan kepada yang saya sampaikan di depan Majelis Permusyawaratan Rakyat, pada hari pelantikan saya. Kita harus swasembada pangan, itu prioritas dasar karena situasi global. Swasembada energi mutlak,” kata Prabowo
Melalui surat Keputusan Presiden (Keppres) 138P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus, Prabowo melantik Aries Marsudiyanto sebagai Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus, Selasa, 22 Oktober 2024.
Adapun jabatan terakhir Aries adalah Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapillu) Partai Gerindra untuk Provinsi Jawa Barat. Dalam perhelatan Pemilihan Umum Presiden 2024-2029, Aries turut berperan dalam pemenangan Prabowo-Gibran, khususnya di wilayah Jabar.
Pilihan Editor: Zulhas PAN Minta Yandri Susanto Minta Maaf atas Polemik Kop Surat Kementerian Desa