Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meminta masyarakat untuk mengoreksi dirinya bila ada tanda tidak setia kepada rakyat. Pun sejumlah program pemerintah tidak perlu disukseskan kembali bila tidak setia pada rakyat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan penutupan Kongres VI Partai Demokrat yang dilaksanakan di Ballroom The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Jakarta, Selasa, 25 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saudara melihat tanda-tanda Prabowo Subianto tidak setia kepada rakyat Indonesia pada saat itu saudara koreksi saya," kata Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Kepala Negara mengatakan pemerintah membutuhkan pengawasan dari masyarakat. Pemerintah, kata Prabowo, juga membutuhkan debat. Namun, tujuan debat itu harus berorientasi untuk kepentingan rakyat.
"Kami butuh pengawasan, kami butuh debat tapi tujuannya sama Merah Putih. Orientasinya rakyat," kata Prabowo.
Adapun kongres ke-6 Demokrat dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dalam kongres ini, hadir para menteri Kabinet Merah Putih dan pimpinan lembaga tinggi negara. Selain itu, para ketua umum partai politik, baik partai yang ada di parlemen maupun nonparlemen, menjadi tamu undangan di penutupan Kongres VI.
Pelaksanaan kongres partai yang didirikan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini digelar selama dua hari pada 24-25 Februari 2025. Tema yang diangkat dalam kongres ke-6 ini ialah "Untuk Rakyat, Demokrat Sukseskan Pemerintahan Presiden Prabowo".
Adapun Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali menjadi Ketua Umum Partai Demokrat 2025-2030. Dia terpilih secara aklamasi dalam sidang pleno Kongres VI Partai Demokrat yang digelar di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta pada Senin lalu.
"Memutuskan, menetapkan doktor haji Agus Harimurti Yudhoyono sebagai ketua ukim Dewan Pimpinan Pusat partai Demokrat masa bakti 2025-2030," kata pimpinan sidang Kongres Demokrat ke-IV Edhie Baskoro Yudyohono di lokasi acara.
Usai agenda penetapan ketua umum, Demokrat melanjutkan dengan menetapkan kembali Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua Majelis Tinggi Demokrat.
Novali Panji Nugroho berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Soal Kabinet Gemuk, Prabowo: Kalau Banyak Orang Hebat, Kenapa?