Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Prabowo Undang Ustaz Adi Hidayat Ceramah di Istana

Prabowo mengundang Ustaz Adi Hidayat menyampaikan kuliah tujuh menit dalam kegiatan buka puasa bersama para menteri hingga kepala lembaga

21 Maret 2025 | 20.55 WIB

Ustaz Adi Hidayat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret 2025. Tempo/Hendrik Yaputra
Perbesar
Ustaz Adi Hidayat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret 2025. Tempo/Hendrik Yaputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengundang Ustaz Adi Hidayat menyampaikan kuliah tujuh menit (kultum) dalam kegiatan buka puasa bersama para menteri hingga kepala lembaga Kabinet Merah Putih di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 21 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Buka bersama digelar usai Prabowo menggelar sidang Kabinet paripurna. Adi Hidayat mengaku menceritakan komitmen para ulama mendampingi pemerintah supaya ekonomi lebih baik dan stabil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Kami memberikan inspirasi di masa kehidupan lalu saat kondisi-kondisi yang dinilai dahulu ekonomi sulit, tidak mudah dan itu bisa selesai dalam durasi yang sangat singkat," kata Adi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret 2025.

Salah satu cerita yang disampaikan yaitu perjuangan nabi untuk melahirkan generasi emas dalam waktu 20 tahun. Menurut Adi, cerita itu bisa menjadi inspirasi bagi pemerintah dalam mencapai generasi emas 2045.

"Jadi kalau nabi dahulu 20 tahun bisa melahirkan generasi emas yang berkemajuan dalam peradaban. Di Indonesia 2045 kalau nilai-nilainya bisa dipelajari generasi emas bisa terwujud," kata dia.

Sebelum buka bersama, Prabowo memimpin Sidang Kabinet Paripurna Kabinet Merah Putih yang digelar di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Jumat, 21 Maret 2025. Sidang kali ini secara khusus membahas sejumlah langkah strategis dalam menghadapi Idulfitri 1446 Hijriah serta mengevaluasi capaian pemerintah dalam 150 hari masa kerja kabinet.

Menjelang Idulfitri, Presiden memastikan kondisi ketahanan pangan nasional tetap aman dan stabilitas harga bahan pokok terus dipantau secara ketat oleh pemerintah. Presiden juga menyampaikan bahwa harga-harga komoditas strategis seperti beras, minyak goreng, dan daging tetap stabil. Bahkan, harga cabai rawit yang sempat naik telah mulai menunjukkan penurunan.

“Kondisi pangan kita aman. Kondisi pangan kita cukup terkendali. Saudara-saudara, ini jangan dianggap hal yang ringan. Kita negara keempat terbesar di dunia. Jumlah penduduk kita sangat besar. Dan bertahun-tahun kita selalu khawatir dengan keamanan pangan kita,” tegas Presiden Prabowo.

Di hadapan jajaran kabinetnya, Presiden turut menyoroti sejumlah program prioritas yang sudah berjalan dalam beberapa bulan terakhir, termasuk program makan bergizi gratis yang kini telah menjangkau 2 juta penerima manfaat di seluruh provinsi. Presiden meminta jajaran terkait untuk terus mempercepat cakupan program agar lebih merata ke seluruh wilayah, mengingat besarnya antusiasme masyarakat.

“Kita juga boleh sekarang mulai bangga makan bergizi gratis sudah menjangkau 38 provinsi dan sekarang sudah 2 juta penerima manfaat. Hanya ini masih belum sebetulnya memuaskan saya. Tapi saya mengerti Kepala Badan Gizi Nasional sudah bekerja dengan seluruh jajarannya,” ungkap Presiden.

Pilihan Editor: Prabowo Targetkan Bangun 200 Sekolah Rakyat Tahun Ini: Satu Sekolah Diisi 1.000 Murid

Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus