Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Pasca-instruksi Megawati agar kepala daerah dari PDIP menunda keberangkatan ke acara retret di Akmil Magelang, Gubernur Jakarta Pramono Anung hari ini belum tampak keluar rumah sejak subuh tadi. Sekitar pukul 07.55 WIB tampak mantan Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono menyambangi kediaman Pramono di bilangan Cipete, Jakarta Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Belum diketahui keperluan Heru Budi ke rumah politikus PDIP itu. "Nanti ya," kata dia saat dikonfirmasi keperluannya datang ke rumah Pramono Anung itu pada Jumat, 21 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan pantauan Tempo sejak pukul 05.30 WIB, tidak ada tanda-tanda Pramono keluar dari kediamannya. Hingga sekitar pukul 08.00 WIB, mantan Sekretaris Kabinet tersebut masih berada di dalam rumahnya. "Bapak mah belum keluar jam segini, kita juga gak berani banguninnya," kata salah satu penjaga di kediaman Pramono kepada Tempo, Jumat, 21 Februari 2025.
Belum diketahui apakah Pramono akan ke Magelang atau tidak, namun seorang pengawal mengatakan ada agenda untuk berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta hari ini.
Pramono sedianya akan berangkat hari ini ke Magelang untuk mengikuti agenda retret kepala daerah. Ia menyebut, perlengkapannya tersebut telah berada di Magelang.
“Saya memang orang yang selalu menyiapkan (keperluan saya) sebelumnya,” ujar Pramono saat ditemui usai acara serah terima jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta di Pendopo Balai Kota, Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025.
Namun, kemarin malam diketahui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengeluarkan surat instruksi yang meminta para kepala daerah yang merupakan kader PDIP untuk menunda keberangkatan mereka ke Magelang. Adapun instruksi Megawati tersebut tertuang dalam Surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 tertanggal Kamis, 20 Februari 2025.
Juru bicara PDIP Guntur Romli membenarkan adanya surat tersebut. Namun, Guntur menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut perihal surat instruksi tersebut. "Mohon dikutip surat tanpa tambahan info apa-apa," kata dia saat dihubungi Tempo, Kamis malam kemarin.
Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu sendiri telah memastikan akan menunda keberangkatannya ke Magelang daerah. Keputusan ini ia ambil menyusul instruksi langsung dari Megawati.
"Sementara saya menunda keberangkatan ke Magelang," kata Masinton kepada Tempo ketika dihubungi lewat aplikasi perpesanan singkat, Jumat, 21 Februari 2025.
Masinton mengatakan, dirinya akan menunggu kebijakan lebih lanjut dari Megawati perihal keikutsertaan para kepala daerah dari PDIP dalam agenda retret tersebut. "(Ditunda) sampai ada arahan lanjut dari Ibu Megawati Sukarnoputri," ujarnya.
Megawati diketahui menginstruksikan agar para kepala daerah dari partainya menunda perjalanan menuju agenda retret di Akademi Militer, Magelang. Instruksi ini sebagai respons dari penangkapan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hammam Izzuddin ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Foto 
