Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung bersyukur Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian lebih pada persoalan banjir. Menurut dia, bantuan pemerintah pusat terhadap penanganan banjir yang terjadi di berbagai titik di Jakarta dan Jawa Barat pad aawal bulan lalu akan membawa dampak yang positif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ini tanggung jawab saya pribadi sebagai gubernur, tapi kalau pemerintah pusat memberikan bantuan akan jauh lebih baik,” ujar Pramono kepada Tempo saat ditemui di ruang kejanya di Balai Kota, Jakarta, pada Senin, 10 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terkait penanganan banjir Jakarta kemarin, Pramono menuturkan tidak ada instruksi khusus yang diberikan Prabowo kepadanya selaku Gubernur Jakarta. Namun, dia mengklaim mereka berkomunikasi mengenai hal-hal lain. Meski begitu, pemerintah pusat telah memutuskan bahwa pengendalian banjir Jakarta masuk dalam Proyek Strategis Nasional atau PSN dengan anggaran Rp 5,7 triliun.
Ditemui secara terpisah, Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno juga mengaku bersyukur pemerintah pusat memberikan perhatian terhadap persoalan banjir Jakarta. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta, kata Rano, telah mempersiapkan anggaran sebesar Rp 3,9 triliun per tahun untuk penanganan banjir. Dengan tambahan dana PSN pengendalian banjir tersebut, Rano Karno optimistis persoalan banjir Jakarta akan selesai dalam waktu lima tahun.
Mantan gubernur Banten itu menuturkan anggaran PSN pengendalian banjir itu akan difokuskan untuk membenahi Sungai Ciliwung. Menurut Rano Karno, jumlah sodetan di Sungai Ciliwung masih kurang untuk mencegah sungai itu meluap.
“Kan alirannya ke BKT (Banjir Kanal Timur). Kalau dari lihat dari situ kurang satu sodetan,” kata Rano Karno kepada Tempo saat ditemui di ruang kerjanya di Balai Kota, Jakarta, pada Kamis, 6 Maret 2025.
Dia akan meminta ahli untuk mencari titik yang tepat untuk penambahan sodetan tersebut. Selain itu, Rano akan terus melakukan pengerukan sungai dan waduk di Jakarta. Pengerukan ini, kata dia, akan terus dilakukan hingga Agustus mendatang. "Pengerukan jangan sampai menunggu banjir baru dikeruk, ini yang utama," kata dia.
Pilihan Editor: Pengumuman SNBP 2025 Hari Ini di Situs SNPMB