Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Presiden Jokowi Absen di Sidang Doktoral, Hasto: Sudah Beri Ucapan

Hasto menyatakan Presiden Jokowi telah memberikan ucapan dalam bentuk video kepadanya terkait sidang promosi doktoralnya.

6 Juni 2022 | 13.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Presiden Jokowi telah mengirimkan ucapan selamat dalam bentuk video kepadanya atas sidang promosi doktoral di Universitas Pertahanan. Jokowi absen dalam acara ini lantaran menerima kunjungan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami tahu kesibukan Bapak Presiden sehingga Bapak Presiden direncanakan mengirimkan ucapan dalam bentuk video," kata Hasto di Sentul, Jawa Barat, Senin, 6 Juni 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hasto menyatakan telah menginformasikan acara sidang promosi doktoralnya ini kepada Jokowi saat bertemu di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada momen Idul Fitri lalu. Ia juga meminta izin Jokowi untuk mengundang sejumlah menteri.

"Pada saat Lebaran itu saya sampaikan ke Bapak Presiden bahwa acara tanggal 6 ini dan saya mohon izin beliau untuk mengundang beberapa menteri dari Kabinet Indonesia Maju," kata Hasto.

Hasto menulis disertasi bertajuk "Diskursus Pemikiran Sukarno dan Relevansinya terhadap Pertahanan Negara". Sejumlah pejabat bakal menghadiri sidang terbuka promosi doktor Hasto.

Di antaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Kemudian Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Andi Widjajanto, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bahkan menjadi salah satu penguji eksternal disertasi Hasto tersebut.

Hubungan Jokowi dengan Megawati belakangan memang kerap disebut merenggang. Hal itu diduga terjadi setelah Jokowi memberikan sinyal dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk maju pada Pilpres 2024. Hal itu disampaikan Jokowi dalam pidatonya di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V kelompok relawan Pro Jokowi (Projo) di Magelang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu, meskipun saa itu dia meminta Projo bersabar untuk menentukan arah dukungan.

Kerenggangan itu semakin terlihat Megawati Soekarnoputri absen dalam sejumlah acara. Misalnya saat pernikahan adik Presiden Jokowi, Idayati, dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dan juga acara peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende, Nusa Tenggara Timur. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus