Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sosok anak sulung keluarga konglomerat sekaligus pengusaha media Hary Tanoesoedibjo, yakni Angela Tanoesoedibjo menjadi sorotan. Angela beserta keluarganya ramai-ramai mendaftar sebagai calon legislatif pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 .
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan data daftar calon sementara caleg yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU), total ada tujuh anggota keluarga Hary Tanoesoedibjo yang mendaftar di tujuh daerah pemilihan atau dapil yang berbeda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain Angela Tanoesoedibjo, keempat anak Hary Tanoe dan Liliana Tanoesoedibjo yang juga maju pada Pileg 2024 yakni Valencia Tanoesoedibjo, Jessica Tanoesoedibjo, Clarissa Tanoesoedibjo dan Warren Tanoesoedibjo.
Lantas, seperti apa profil Angela Tanoesoedibjo yang kini maju untuk mendaftar pada Dapil Jawa Timur I tersebut? Simak informasi lengkapnya di bawah ini.
Profil Angela Tanoesoedibjo
Angela Tanoesoedibjo adalah putri sulung dari Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Angela lahir di Ottawa, Kanada pada 3 April 1987. Ia memiliki suami bernama Michael Dharmajaya. Keduanya menikah pada 2012 silam.
Angela mengawali kariernya di industri media dan hiburan sejak 2008 dengan mendirikan majalah HighEnd Magazine dan HighEnd Teen Magazine. Saat itu, ia menjabat sebagai Direktur PT MNI Entertainment. Dua tahun berselang atau tepatnya pada 2010, anak pertama dari lima bersaudara itu menjabat sebagai staf keuangan di perusahaan keluarganya yaitu MNC Group.
Setelah dua tahun menjadi staf keuangan, jabatannya pun langsung merangkak naik. Angela langsung melompat sebagai Co-managing Director di MNC Channel dan berpartner dengan Lala Hamid. Di perusahaan milik ayahnya itu, karir Angela terbilang mulus.
Kemudian pada 2014, tepat saat usianya 27 tahun, Angela langsung diberi amanat untuk menjabat sebagai Managing Director Global TV. Di bawah kepemimpinan Angela, Global TV mampu masuk ke dalam daftar 5 besar stasiun televisi terestrial di Indonesia. Angela juga memimpin proses rebranding Global TV menjadi GTV pada 2017.
Pada 2018, Angela berhasil diangkat menjadi managing director di dua channel sekaligus, yaitu RCTI dan GTV. Hingga kemudian, ia mengikuti jejak ayahnya untuk terjun ke dunia politik. Awalnya, Angela mencoba maju sebagai caleg di Pileg 2019 dari Perindo Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo. Namun, ia gagal.
Meski kiprahnya di perpolitikan baru, Angela sudah ditunjuk menempati posisi pucuk di partai Perindo. Dalam struktur pengurus Partai Perindo, perempuan berusia 36 tahun ini tercatat sebagai wakil sekretaris jenderal.
Selanjutnya, Angela Tanoesoedibjo memulai karier di pemerintahan sejak 25 Oktober 2019. Ia pun dilantik menjadi Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). Saat dilantik, Angela menjadi Wakil Menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju, dalam usia 32 tahun. Kini pada 2023, ia kembali maju mendaftar sebagai Caleg pada Dapil Jawa Timur I.
Riwayat Pendidikan Angela Tanoesoedibjo
Angela Tanoesoedibjo berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana dan master di perguruan tinggi luar negeri.
Pada 2008, Angela berhasil lulus dari University of Technology Sydney dan menyandang status sarjana dengan gelar Bachelor of Arts in Communications (Media Arts and Productions).
Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi, yaitu Magister di University of New South Wales, Australian School of Business pada 2010. Angela berhasil meraih gelar Master of Commerce dalam bidang keuangan.
RIZKI DEWI AYU