Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Program Profesional Mengajar, Saat Para Sales Berpengalaman Berbagi Ilmu di Sekolah

Program Profesional Mengajar ini bertujuan untuk menginspirasi siswa dengan memberikan wawasan tentang lanskap penjualan dan pemasaran saat ini.

28 Oktober 2023 | 13.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Program Profesional Mengajar yang digagas oleh Agmari. Dok. Agmari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Guru Marketing Indonesia (Agmari) meluncurkan program Profesional Mengajar. Itu adalah sebuah inisiatif pendidikan yang bertujuan memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para siswa di bidang sales atau pemasaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Program yang dibesut Agmari ini melibatkan Asosiasi Sales Director Indonesia (SDI) dan Asosiasi Komunitas Profesi Sales Indonesia (Komisi). Ketiga asosiasi itu beranggotakan tokoh dan sales trainer yang mendedikasikan diri untuk memajukan dunia sales Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Founder SDI, Komisi dan Agmari Dedy Budiman mengatakan program Profesional Mengajar ini bertujuan untuk menginspirasi siswa dengan memberikan wawasan tentang lanskap penjualan dan pemasaran saat ini. "Untuk membuka mata mereka terhadap peluang dan kemungkinan yang ada dalam bidang yang dinamis ini," kata dia dalam keterangannya, Sabtu, 28 Oktober 2023.

Menurut Dedy, program mengajar dilakukan sepanjang November. Ini berkaitan dengan Hari Sales Indonesia atau HARSINDO yang diperingati setiap tanggal 11 bulan 11 yang sebelumnya merupakan tanggal lahirnya Komunitas Sales Indonesia.

Dedy mengatakan program ini menghadirkan para profesional berpengalaman di industri penjualan dan pemasaran yang tergabung dalam SDI dan Komisi untuk mengajar di sekolah serta berbagi pengalaman mereka kepada siswa sekolah menengah kejuruan jurusan Pemasaran anggota Agmari. "Program ini berfungsi sebagai platform bagi siswa untuk mendapatkan sudut pandang segar dan pengetahuan terkini tentang dunia penjualan dan pemasaran dari praktisi yang telah berhasil dalam bidangnya," ujarnya.

Profesional Mengajar dilaksanakan di enam provinsi. Rinciannya, di Banten 11 SMK, DKI Jakarta 35 SMK, Jawa Tengah 21 SMK, DI Yogyakarta 19 SMK, Jawa Timur 22 SMK serta Jawa Barat 5 SMK.

"Ada tiga mata pelajaran utama selama program, yaitu Strategi Penjualan, Personal Branding, dan Sales & Technology," kata Rina Finanty, Ketua Umum Agmari. 

Ketua Umum Komisi Indra Hadiwijaja mengatakan ia meminta anggota komunitasnya yang tersebar di seluruh Indonesia tersebut untuk berperan aktif menjadi narasumber profesional dengan pendekatan sebagai praktisi. "Salah satu tujuan dari program ini adalah berbagi pengalaman melalui Profesional Mengajar," ujarnya.

Harapannya, kata Indra, siswa akan memiliki pola pikir positif dan tekad kuat menghadapi tantangan ke depan setelah diberi kesempatan untuk belajar dari praktisi langsung yang telah berhasil. "Ini juga sesuai dengan program Komisi utamanya divisi Vokasi di Mana penting sekali mengenalkan profesi sales sebagai pilihan profesi yang membanggakan dan menyandang status sales person dengan percaya diri," ujarnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus