Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Puan Maharani di Rapat Paripurna DPR: Negara Harus Hadir Sebelum Viral

Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan pemerintah perlu lebih mawas diri dalam mengambil kebijakan.

25 Maret 2025 | 12.37 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin rapat paripurna ke-16 penutupan masa persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 di Gedung DPR RI, Jakarta, 25 Maret 2025. Tempo/Amston Probel
Perbesar
Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin rapat paripurna ke-16 penutupan masa persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 di Gedung DPR RI, Jakarta, 25 Maret 2025. Tempo/Amston Probel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan pemerintah perlu lebih mawas diri dalam mengambil kebijakan. Dia mengatakan pemerintah dan parlemen perlu lebih responsif terhadap keluhan masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Negara harus hadir tanpa menunggu rakyat memviralkan," kata Puan dalam pidato di rapat paripurna ke-16 DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan pada Selasa, 25 Maret 2025.

Puan mengatakan, respons cepat terhadap keluhan masyarakat tidak berarti mengesampingkan tata kelola dan aturan yang ada. Keputusan yang diambil, kata dia, perlu terukur dan taat pada prinsip-prinsip integritas.

"Kita harus membangun budaya kerja membiasakan yang benar dan bukannya malah membenarkan yang biasa," kata Puan kepada para anggota dewan.

Paripurna kali ini merupakan penutupan masa persidangan kedua DPR 2024-2025. Pada masa persidangan kali ini, DPR RI bersama dengan pemerintah telah menyetujui tiga rancangan undang-undang untuk menjadi undang-undang dan akan melanjutkan proses pembahasan terhadap tujuh rancangan undang-undang yang saat ini masih berada dalam tahap pembicaraan tingkat 1. Enam di antaranya merupakan rancangan undang-undang carry over dari periode sebelumnya.

Salah satu UU yang disahkan DPR yakni UU TNI. Pengesahan itu sempat menimbulkan gelombang protes besar dari masyarakat.

Selain itu, pada masa persidangan ini DPR RI juga telah menyetujui 12 rancangan undang-undang usul inisiatif DPR. Masa persidangan selanjutnya rencananya akan dimulai pada 17 April 2025 mendatang.

Hammam Izzuddin

Lulus dari jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta. Menjadi jurnalis media lokal di Yogyakarta pada 2022 sebelum bergabung dengan Tempo pada 2024

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus