Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Aria Bima mengatakan bahwa kehadiran Puan Maharani di Kongres Partai Demokrat dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPR. Ia juga mengatakan ada undangan dari Partai Demokrat ke PDIP.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Mbak Puan cukup luwes di dalam berkomunikasi dengan lintas partai politik karena, saat ini memang kita butuh komunikasi,” kata Bima di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu, 25 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Soal posisi PDIP, Bima mengatakan peluang kerja sama antarpartai politik di pemerintahan akan ditentukan dalam kongres dalam waktu dekat. “Mbak Puan sebagai Ketua DPR dekat dengan seluruh partai politik,” kata anggota Komisi II DPR ini.
Puan, yang mengenakan baju berwarna hitam datang ke Kongres Demokrat pada Selasa, 27 Februari 2025. Ketika memasuki aula Kongres, Ketua DPR ini kemudian menyalami sejumlah kader Demokrat.
Kedatangan anak bungsu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu disambut antusias oleh para kader Demokrat. Para kader menepuk balon tepuk berwarna biru dan putih sehingga menghasilkan suara yang nyaring.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyapa Ketua DPP PDIP Puan Maharani ketika memberikan sambutan dalam penutupan Kongres VI Partai Demokrat di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta pada Selasa malam, 25 Februari 2025.
AHY mengatakan, Puan Maharani yang juga Ketua DPR RI itu hadir untuk mewakili PDIP. Dia berharap persahabatan antara dirinya dan Puan terus terjaga. "Semoga persahabatan ini bisa kita jaga seterusnya," kata dia.
AHY mengaku sempat mengundang langsung Puan Maharani dalam peluncuran Danantara di Istana Kepresidenan pada Senin, 24 Februari lalu. Puan, kata AHY, menyatakan hadir. Setelah menyapa Puan, AHY menyapa sejumlah ketua umum Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus yang hadir.
Adapun PDIP saat ini masih berada di luar pemerintahan yang disokong KIM plus. Meski di luar pemerintahan, PDIP dalam berbagai kesempatan mengatakan partainya akan mendukung pemerintahan Prabowo di DPR. Politikus PDIP Guntur Romli mengatakan, partainya tetap berada di luar pemerintahan sesuai amanat Rapat Kerja Nasional ke-IV pada Mei 2024 lalu. Sikap itu akan terus dipertahankan secara konsisten,kecuali ada perubahan sikap politik dalam kongres partai April mendatang.
Pilihan Editor: Prabowo: Koreksi Saya Bila Ada Tanda Tidak Setia kepada Rakyat
Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.