Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra menggelar perayaan hari ulang tahunnya yang ke-17 di Sentul City International Convention Center pada Sabtu, 15 Februari 2025. Acara tersebut merupakan puncak peringatan hari berdirinya partai besutan Prabowo Subianto itu yang jatuh pada 6 Februari kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah tokoh hadir dalam agenda hari itu. Mereka di antaranya Presiden ke-7 Joko Widodo, Presiden ke-6 Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan wakil presiden Jusuf Kalla serta Try Sutrisno, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam acara tersebut, banyak momen unik yang terekam selama kegiatan. Momen-momen tersebut berkaitan dengan para elit politik yang hadir dalam kesempatan kali itu.
Bahlil disoraki peserta acara
Dalam acara itu, Bahlil terlihat duduk di barisan paling depan bersama beberapa ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani kemudian memperkenalkan para tamu ketua umum partai yang datang di acara itu. Saat Muzani menyebut nama Bahlil, seluruh peserta yang hadir kompak berseru, "Huuu....."
Tak hanya sekali, sorakan itu terdengar lagi saat Prabowo menyebut namanya dalam pembukaan pidato politiknya.
Sebelumnya, Bahlil mengaku membawa kado spesial di acara itu. Ia menyebut kado spesial tersebut adalah dukungan bagi kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra. "Kado spesialnya, kami dukung (Prabowo) sampai akhir," ujar dia di sela acara HUT tersebut.
Jokowi curhat dapat hujan kritik
Jokowi terlihat hadir dalam agenda acara tersebut. Ia duduk di sebelah kanan Prabowo. Sementara anaknya yang juga wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka, duduk di bagian sebelah kiri Prabowo.
Meskipun sempat menolak, Jokowi akhirnya tetap memberikan sambutannya dalam agenda hari itu. Dari podium, Jokowi mengatakan, belakangan dirinya rutin dihujani kritik oleh masyarakat.
Jokowi menjelaskan hal tersebut terjadi karena tidak ada pihak yang berani mengkritik Presiden yang sedang menjabat, yakni Prabowo. "Karena saking kuatnya Bapak Presiden Prabowo Subianto, dikit-dikit yang salah Jokowi," kata dia saat memberikan sambutan di HUT Gerindra ke-17 di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 15 Februari 2025.
Prabowo puji Megawati
Prabowo memuji Presiden ke-5 sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidato politiknya di acara HUT Partai Gerindra ke-17. Prabowo mengatakan setiap presiden terdahulu memiliki peran dengan meletakkan pondasi pembangunan negeri, ibarat membangun rumah.
"Saya akui Ibu Mega punya banyak keberhasilan dan jasa untuk republik ini. Maaf kalau ada yang mau jelek-jelekin Ibu Mega, saya tidak suka menjelek-jelekan karena saya juga mengerti apa yang beliau buat juga untuk republik ini,” kata Prabowo.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Said Abdullah menilai antara Prabowo dan Megawati ada ikatan yang begitu erat yang terjalin di antara keduanya. Meskipun begitu, hubungan antar kedua elite politik tersebut tidak perlu dilandasi dengan sesuatu yang bersifat formal. "Kami ini kan sudah bersama. Bersama itu tidak harus di atas kertas. Kebersamaan yang dibangun itu melihat visi kami ke depan," kata dia.
Hammam Izzuddin, Eka Yudha Saputra dan M Rizky Yusrial ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.