Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Ragam Persiapan Peluncuran Program Makan Bergizi Gratis pada Januari Mendatang

Program Makan Bergizi Gratis merupakan inisiatif pemerintah yang telah melalui berbagai persiapan dan uji coba, siap diluncurkan pada awaJanuari 2025.

28 Oktober 2024 | 10.40 WIB

Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone meninjau program percontohan makan bergizi gratis  di Sukabumi pada 17 Oktober 2024. X/FranceJakartaID
Perbesar
Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone meninjau program percontohan makan bergizi gratis di Sukabumi pada 17 Oktober 2024. X/FranceJakartaID

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Program Makan Bergizi Gratis yang diperkenalkan oleh pemerintah telah menjadi fokus utama dalam usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Tim Pokja Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional, Niken Gandini, mengungkapkan bahwa program makan bergizi gratis di bawah pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto akan dimulai pada Januari 2025. Dia menyampaikan bahwa dalam tiga bulan pertama, pemerintah akan menyediakan makanan bergizi gratis sebanyak 3 juta porsi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Nanti baru naik dua kali, di April meningkat 6 juta,” kata Niken dalam diskusi di Forum Ekonomi Politik yang diadakan oleh Indef School of Political Economy secara daring pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menjelang peluncuran program ini, pemerintah dan pihak terkait sedang giat melakukan persiapan. Beberapa langkah yang diambil meliputi:

Sudah 9 bulan uji coba
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa pada bulan November, uji coba program selanjutnya masih akan dilakukan. Sebelumnya, dia mengatakan bahwa uji coba telah dilaksanakan selama hampir sembilan bulan.

“Program ini Insya Allah akan dilaksanakan mulai bulan Januari, dan bulan November kami akan melakukan uji coba tambahan,” ujarnya dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center, Selasa, 8 Oktober 2024.

Dimulai dari tempat yang mudah dijangkau
Niken menyatakan bahwa Badan Gizi akan memulai program ini di lokasi yang terjangkau dan mudah diakses terlebih dahulu. Meskipun demikian, dia menegaskan bahwa program ini tidak hanya ditujukan untuk kota-kota besar, tetapi juga untuk daerah-daerah yang tertinggal. “Karena ini universal, termasuk daerah 3 T,” kata dia.

Intervensi Badan Gizi ke daerah
Pada awal tahun depan, program yang memerlukan anggaran sebesar Rp 71 triliun ini akan dilaksanakan secara lebih masif, tergantung pada jumlah Sumber Daya Manusia yang disiapkan. Rencananya, Badan Gizi akan melakukan intervensi langsung ke daerah-daerah. 

Dadan menjelaskan bahwa program yang dijalankan oleh Badan Gizi Nasional ini akan dilakukan secara terpusat dan terkendali. “Jadi uang itu akan masuk dari negara ke Badan Gizi dan akan langsung disalurkan ke satuan-satuan pelayanan, di mana satuan pelayanan melayani 3.000 anak,” ujarnya.

Sasaran penerima, yaitu anak sekolah, saat ini dapat ditentukan dengan mudah karena datanya langsung dihimpun melalui sekolah. Setelah masing-masing satuan pelayanan terbentuk, akan ada manajer yang turun ke lapangan, dan Badan Gizi akan melakukan survei lebih mendetail mengenai jumlah ibu hamil, menyusui, dan balita di lokasi tersebut. Survei ini masih diperlukan karena, menurut Dadan, data sekunder yang bersifat dinamis tidak dapat digunakan.

Perhitungan dan perkiraan anggaran
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis memerlukan anggaran sebesar Rp 800 miliar per hari. Menurutnya, program ini ditargetkan untuk menjangkau 82,9 juta penerima dan akan menghabiskan anggaran total Rp 400 triliun jika diimplementasikan secara penuh. 

“Kalau program ini sudah jalan, maka Badan Gizi Nasional akan belanja Rp 1,2 triliun setiap hari untuk investasi SDM (sumber daya manusia) masa depan. Sekitar 75 persen dari Rp 1,2 triliun itu untuk intervensi Makan Bergizi Gratis, kurang lebih Rp 800 miliar setiap hari,” kata Dadan usai acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024.

Dia menambahkan bahwa anggaran Rp 800 miliar tersebut akan digunakan untuk membeli bahan baku pangan dari sektor pertanian. Dengan demikian, Dadan melanjutkan, program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat merangsang peredaran uang yang signifikan di masyarakat. 

“Salah satu kelemahan ekonomi Indonesia selama ini adalah kurangnya likuiditas di pedesaan. Melalui program investasi masa depan ini, likuiditas di desa akan ditingkatkan,” ucap Dadan.

Perkiraan kalkulasi bahan pangan dan penerima
Dari hasil percobaan, dia menjelaskan bahwa dengan melibatkan 3.000 peserta didik dalam satu satuan pelayanan, diperlukan sekitar 200 kilogram beras, 350 kilogram ayam atau 3.000 butir telur ayam, 350 kilogram sayuran, dan 600 liter susu setiap hari.

“Ini baru untuk satu satuan pelayanan. Jika program ini berjalan penuh, maka akan ada sekitar 30 ribu satuan pelayanan di seluruh Indonesia yang melayani ibu hamil, ibu menyusui, balita, anak sekolah dari PAUD (pendidikan anak usia dini) hingga SMA (sekolah menengah atas), termasuk santri dan sekolah-sekolah keagamaan. Ini adalah skala yang sangat besar,” ujar Dadan.

Ada tambahan kuota 10 persen
Berdasarkan pengalaman dari uji coba makan bergizi gratis, Dadan menambahkan bahwa akan ada tambahan kuota sekitar 10 persen dari jumlah yang sudah ditentukan. “Jadi satuan pelayanan akan mengelola kurang lebih 3.000 (anak) plus 300 tambahan,” kata dia.


SHARISYA KUSUMA RAHMANDA | ILONA ESTHERINA | ADIL AL HASAN
Pilihan editor: Prabowo Bentuk 85 Satuan Layanan Uji Coba Makan Gratis, Apa Tugasnya?

 

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus