Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Ragam Reaksi atas Prabowo Minta Para Menteri Rapatkan Barisan

PAN menilai sangat lazim Presiden Prabowo Subianto meminta para menteri di Kabinet Merah Putih merapatkan barisan.

23 April 2025 | 09.17 WIB

Presiden Prabowo Subianto seusai menerima secara resmi kunjungan kenegaraan Wakil Pertama Perdana Menteri Federasi Rusia, Denis Manturov, di Istana Merdeka, Jakarta, 15 April 2025. Tempo/Imam Sukamto
Perbesar
Presiden Prabowo Subianto seusai menerima secara resmi kunjungan kenegaraan Wakil Pertama Perdana Menteri Federasi Rusia, Denis Manturov, di Istana Merdeka, Jakarta, 15 April 2025. Tempo/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

MENTERI Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan Presiden Prabowo Subianto meneleponnya agar para menteri Kabinet Merah Putih merapatkan barisan. Prabowo menelepon Cak Imin saat halalbihalal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di rumah dinas Menko PM di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta, Ahad malam, 20 April 2025.

Cak Imin menyampaikan hal itu saat ditanya mengenai pembahasan selama acara halalbihalal itu. “Tadi Presiden juga menelepon saya, menyampaikan selamat halalbihalal hari ini dan meminta kepada sesama menteri untuk terus merapatkan barisan,” ujar dia di rumah dinasnya.

Ketua Umum PKB itu menuturkan Prabowo telah diundang menghadiri acara halalbihalal bersama dirinya. Tak bisa hadir, Prabowo pun menelepon mengucapkan selamat atas pelaksanaan kegiatan itu.

Dia berujar pembahasan antarmenteri dalam acara tersebut hanya terkait isu-isu umum. “Intinya, dengan halalbihalal ini, para menteri yang datang dapat meningkatkan pola kerja bersama yang hadir di antara anggota Kabinet Merah Putih ini,” ucapnya.

Pesan Prabowo agar para menteri merapatkan barisan itu mendapat tanggapan dari berbagai kalangan.

Mensesneg Sebut Tak Ada Kerenggangan di Kabinet Merah Putih

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memastikan tidak ada kerenggangan di antara menteri Kabinet Merah Putih. Dia mengatakan hal itu setelah Prabowo menelepon Cak Imin pada Ahad.

“Enggak ada kerenggangan. Sebagai sebuah tim, Bapak Presiden kan selalu menganalogikan Kabinet Merah Putih kita ini sebagai sebuah tim, ya memang kami harus terus merapatkan barisan,” kata Prasetyo saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 21 April 2025.

Politikus Partai Gerindra itu mengatakan arahan Prabowo yang meminta para menterinya merapatkan barisan adalah upaya untuk tetap menjaga semangat. “Jadi maknanya merapatkan barisan itu tidak selalu sedang ada sesuatu, tetapi itu untuk menjaga semangat," ucap Prasetyo.

Dia juga menuturkan arahan Prabowo agar jajaran kabinet merapatkan barisan untuk menjaga tim tersebut tetap solid. 

Bahlil Bilang Koordinasi dalam Kabinet Masih Berjalan Baik

Adapun Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan koordinasi antara menteri dalam Kabinet Merah Putih masih berjalan dengan baik. Hal tersebut dapat dipastikan karena hingga saat ini dia melihat tidak ada unsur keretakan hubungan antara sesama menteri di dalam kabinet. “Baik baik aja, nggak ada apa-apa, biasa aja. Rapat biasa aja ya,” kata Bahlil saat ditemui di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Senin, 21 April 2025, seperti dikutip dari Antara.

Bahlil menyampaikan hal itu setelah sebelumnya Prabowo memerintahkan jajaran kabinet untuk tetap merapatkan barisan dan bekerja dengan kompak. Ketua Umum Partai Golkar itu memastikan seluruh anggota kabinet hingga saat ini masih bekerja dengan baik di bawah komando Prabowo.

PAN Nilai Lazim Prabowo Minta Menteri Rapatkan Barisan

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menilai sangat lazim Presiden Prabowo meminta para menteri di Kabinet Merah Putih merapatkan barisan. “Saya kira itu sangat lazim. Di mana pun, seorang kepala negara pasti menghendaki para pembantunya untuk melaksanakan hal tersebut,” ucapnya saat ditemui di Jakarta, Selasa, 22 April 2025.

Menurut Anggota Komisi XII DPR itu, instruksi Presiden tersebut bertujuan agar para menteri dapat bekerja sama dengan baik. “Saya kira Pak Prabowo kan ingin semuanya berjalan dengan derap langkah dan ritme yang sama,” ujarnya. “Saya kira itu adalah bagian dari instruksi Presiden kepada para pembantunya agar mereka bekerja seirama, selangkah, dan secara koordinatif.”

Eka Yudha Saputra dan Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: DPR Berpeluang Bahas RUU Polri setelah Revisi KUHAP Tuntas

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus