Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni, mengungkapkan isi perbincangannya dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Keduanya bertemu di Istana Negara Jakarta pada Jumat, 16 Februari 2024 pukul 15.00.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekretaris Jenderal PSI itu membantah kehadirannya bertujuan membahas urusan politik. Dia mengatakan dipanggil dalam kapasitas sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang. "Kedudukan saya sebagai Wamen. Jadi tidak ada pembicaraan politik sama sekali," kata Raja Juli saat ditemui di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun urusan kementerian yang mereka perbincangkan adalah evaluasi terhadap sejumlah proyek yang sedang berjalan. Raja Juli menuturkan, Presiden memintanya mempercepat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), meningkatkan kota lengkap, dan memperbanyak Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
"Jadi tadi kami berdiskusi soal kementerian dan tidak ada urusan politik. Urusan politik di sini (Kantor DPP PSI)," kata Raja Juli.
Berdasarkan data penghitungan real count sementara KPU per Jumat, 16 Februari 2024 hingga pukul 14.32 WIB, sudah 16,72 persen suara yang masuk atau 137.639 dari total 823.236 tempat pemungutan suara (TPS).
Hasil itu menyebut PSI tidak lolos ke DPR RI karena memperoleh suara di bawah ambang batas parlemen dalam Pileg 2024. Ambang batas untuk lolos ke parlemen untuk partai politik adalah empat persen. Adapun PSI berdasarkan data itu meraup suara sebanyak 2,81 persen.
PSI saat ini dipimpin Kaesang yang merupakan Putra Bungsu Presiden Jokowi. Partai berlogo mawar itu kerap melabeli diri sebagai 'Partai Jokowi'.
Jokowi beberapa kali ngopi bareng bersama para petinggi PSI di masa kampanye. Kendati demikian dia tidak terang-terangan menyatakan kampanye.
HAN REVANDA PUTRA | DANIEL A. FAJRI