Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan menyebutkan penggantian warna seragam satpam terutama baju masih dalam proses pengkajian. Ramadhan menjelaskan baju seragam dinas Satpam tersebut rencananya akan diganti warnanya dengan warna lebih muda dari warna baju anggota Polri cokelat tua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi kalau baju Polri coklat, rencananya baju Satpam tersebut lebih muda menjadi coklat muda, dengan warna celana tetap," ujar Ramadhan dalam konferensi pers di Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Kamis 13 Januari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelum pergantian warna, kata Ramadhan, rencananya diperkenalkan dulu warna baru seragam dinas Satpam pada hari ulang tahun (HUT) yang diperingati pada 31 Januari 2022.
Adapun alasan pergantian warna seragam dinas Satpam ini, menurut Ramadhan, karena seragam yang saat ini digunakan sangat mirip dengan seragam anggota Polri.
Kemiripan ini menimbulkan kebingungan di masyarakat yang sulit membedakan antara Polisi dan petugas Satpam.
"Jadi yang bingung masyarakat untuk membedakan mana polisi dan Satpam, jadi untuk membedakan pakaiannya rencananya lebih muda sedikit dari baju Polri, dengan celana tetap sama, coklat muda atau agak krem begitu," ujar Ramadhan.
Soal kapan pergantian warna seragam satpam berlaku, Ramadhan mengatakan pergantian berlaku setelah pengkajian selesai, dan menunggu terbitnya peraturan Polri (Perpol).
"Kalau itu jadi, akan dikeluarkan dulu peraturan kepolisian atau perpol, Peraturan Kepolisian yang mengatur tentang seragam Satpam dan efektifnya diberlakukan setahun setelah Perpol nantinya terbentuk," kata Ramadhan.
Baca: Warna Baru Seragam Satpam Akan Diberlakukan Setelah Selesai Pengkajian