Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sampul-sampul dari laporan-laporan Majalah Tempo hingga Koran Tempo kerap menjadi perbincangan. Dalam perayaan Hari Ulang Tahun Tempo ke-50, Sabtu, 6 Maret 2021, ilustrator Tempo, Kendra Paramita, berbagi tentang hal-hal yang biasa ia lakukan untuk menghasilkan karya ilustrasi bagi Tempo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kendra mengatakan hal pertama yang perlu dilakukan seorang ilustrator, adalah mengenali diri sendiri. Meski terdengar klise, namun ia menegaskan ini adalah tahap penting dalam menghasilkan karya ilustrasi yang baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kita harus tahu kesukaan kita apa, dan kita juga tahu limit kita juga. Berapa jauh kita bisa mengeksplor suatu proyek. Jadi, mengenali diri jadi modal utama. Dari situ kita baru bisa menerima influence dari luar. Kalau kita belum punya, kita akan mudah terbawa arus," kata Kendra dalam diskusi Resep dari Dapur Tempo, yang disiarkan di YouTube Tempodotco, Sabtu, 6 Maret 2021.
Ia mengatakan wajar jika seorang ilustrator ingin bisa sehebat artis yang menjadi panutannya. Ia pun mengaku pernah berada di tahap itu. Namun mengenali diri sendiri, akan menjadi penting untuk bisa berkembang lebih jauh.
Hal ini, kata Kendra harus dibarengi dengan latihan terus-menerus. Di era saat ini, belajar ilustrasi menjadi semakin mudah. Webinar hingga pengetahuan yang tersedia di dunia maya dapat mengajarkan membuat ilustrasi.
Namun, Kendra sendiri punya metode sendiri untuk terus mengasah kreativitasnya. Selain senang melamun dan minum kopi, ia juga banyak memperhatikan lingkungan di sekelilingnya. Ia pun menyarankan agar lebih sering memperhatikan apapun objek yang menjadi minat masing-masing orang.
"Misalnya sistem kerja sebuah industri. Itu bisa diobservasi. Itu merangsang pikiran kita. Yang penting melatih otak untuk berpikir mencari solusi, karena ilustrasi yang saya lakukan ini kan sebenarnya solutif kan. Bagaimana menyampaikan pesan melalui gambar," kata Kendra.
Ia pun mengingatkan agar para seniman tak membatasi dirinya dengan alat yang dimiliki. Aplikasi gambar apapun, baik yang berbayar maupun yang gratis, ia nilai tak terlalu berbeda jauh hasilnya.
"Saya lebih senang tak membatasi pada tools. Buat saya alat apa saja bisa dimaksimalkan. Jadi kalau adanya pensil jangan berharap hasilnya karya painting. pensil optimalnya seperti apa. Itu yang kita kejar. Jangan menyamakan satu tools dengan yang lainnya," kata ilustrator Tempo Kendra.