Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Resep dari Dapur Tempo: Bagaimana Menjadi Ilustrator yang Bisa Berkembang

Ilustrator Majalah Tempo Kendra Paramita mengatakan punya metode sendiri untuk mengasah kreativitas. Memperhatikan lingkungan sekitar.

6 Maret 2021 | 20.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrator Sampul Majalah TEMPO, Kendra Paramita memberikan materi dalam acara Tempo Media Week 2018 di Gedung Tempo, Jakarta, 16 Desember 2018. Kendra Paramita memberikan materi mengenai pengetahuan dan pengalamannya dalam Proses Kreatif Sampul Ikonik Majalah TEMPO. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sampul-sampul dari laporan-laporan Majalah Tempo hingga Koran Tempo kerap menjadi perbincangan. Dalam perayaan Hari Ulang Tahun Tempo ke-50, Sabtu, 6 Maret 2021, ilustrator Tempo, Kendra Paramita, berbagi tentang hal-hal yang biasa ia lakukan untuk menghasilkan karya ilustrasi bagi Tempo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kendra mengatakan hal pertama yang perlu dilakukan seorang ilustrator, adalah mengenali diri sendiri. Meski terdengar klise, namun ia menegaskan ini adalah tahap penting dalam menghasilkan karya ilustrasi yang baik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kita harus tahu kesukaan kita apa, dan kita juga tahu limit kita juga. Berapa jauh kita bisa mengeksplor suatu proyek. Jadi, mengenali diri jadi modal utama. Dari situ kita baru bisa menerima influence dari luar. Kalau kita belum punya, kita akan mudah terbawa arus," kata Kendra dalam diskusi Resep dari Dapur Tempo, yang disiarkan di YouTube Tempodotco, Sabtu, 6 Maret 2021.

Ia mengatakan wajar jika seorang ilustrator ingin bisa sehebat artis yang menjadi panutannya. Ia pun mengaku pernah berada di tahap itu. Namun mengenali diri sendiri, akan menjadi penting untuk bisa berkembang lebih jauh.

Hal ini, kata Kendra harus dibarengi dengan latihan terus-menerus. Di era saat ini, belajar ilustrasi menjadi semakin mudah. Webinar hingga pengetahuan yang tersedia di dunia maya dapat mengajarkan membuat ilustrasi.

Namun, Kendra sendiri punya metode sendiri untuk terus mengasah kreativitasnya. Selain senang melamun dan minum kopi, ia juga banyak memperhatikan lingkungan di sekelilingnya. Ia pun menyarankan agar lebih sering memperhatikan apapun objek yang menjadi minat masing-masing orang.

"Misalnya sistem kerja sebuah industri. Itu bisa diobservasi. Itu merangsang pikiran kita. Yang penting melatih otak untuk berpikir mencari solusi, karena ilustrasi yang saya lakukan ini kan sebenarnya solutif kan. Bagaimana menyampaikan pesan melalui gambar," kata Kendra.

Ia pun mengingatkan agar para seniman tak membatasi dirinya dengan alat yang dimiliki. Aplikasi gambar apapun, baik yang berbayar maupun yang gratis, ia nilai tak terlalu berbeda jauh hasilnya.

"Saya lebih senang tak membatasi pada tools. Buat saya alat apa saja bisa dimaksimalkan. Jadi kalau adanya pensil jangan berharap hasilnya karya painting. pensil optimalnya seperti apa. Itu yang kita kejar. Jangan menyamakan satu tools dengan yang lainnya," kata ilustrator Tempo Kendra.

Egi Adyatama

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus