Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) semakin dekat. Sejumlah nama potensial mulai muncul dan mendapat dukungan dari berbagai partai politik. Di luar dugaan, nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi berpeluang mengulang persaingan mereka seperti di Pilgub Jabar 2018. Dilansir dari berbagai sumber ini tiga sosok yang berpeluang besar untuk bertarung di Pilgub Jabar.
1. Ridwan Kamil dari Partai Golkar (Golongan Karya)
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan jika Ridwan Kamil atau RK idealnya maju di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jawa Barat 2024. Karena menurutnya, hasil survei elektabilitas RK saat ini masih tertinggi di Jawa Barat.
Awalnya, Doli mengungkapkan hasil survei kadernya yang juga mantan Gubernur Jawa Barat itu untuk Pilkada 2024. Hasil survei tersebut adalah untuk elektabilitas RK di Provinsi Jawa Barat dan Jakarta. Menurutnya, RK kalah populer dari calon-calon lain di Jakarta. Doli menyatakan, peta politik di Jakarta lebih tidak pasti dibandingkan Jawa Barat. Namun, dia tidak mengatakan siapa saja tokoh yang lebih populer dari RK di Jakarta dalam survei tersebut.
“Dari surveinya Pak Ridwan Kamil justru ketiga,” ujar Doli di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Ahad kemarin, 16 Juni 2024.
Maka dari itu, Doli mengatakan, Partai Golkar lebih condong mengusung RK sebagai calon gubernur di Jawa Barat dibanding Jakarta.
2. Susi Pudjastuti dari Partai PDIP
Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono, menyatakan bahwa mereka masih menunggu pencalonan resmi dari partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilgub Jabar.
Ono Surono menyebut bahwa PDIP sedang menjajaki komunikasi dengan beberapa partai lain, seperti PKS, PPP, PAN, dan PKB, untuk membentuk aliansi yang kuat dalam menghadapi Pilgub Jabar. Selain itu, Ono juga mengungkapkan ketertarikan pada calon-calon potensial dari partai NasDem, yaitu Ilham Habibie dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Selain itu, terdapat pembicaraan tentang kemungkinan kerja sama dengan partai-partai KIM yang mempertimbangkan eks Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, dan eks Wali Kota Bogor, Bima Arya, sebagai calon gubernur potensial. Hal ini menunjukkan bahwa dinamika politik di Jawa Barat cukup aktif dengan berbagai strategi dan negosiasi yang sedang berlangsung untuk menentukan calon terbaik yang akan diusung pada Pilgub mendatang.
3. Dedi Mulyadi dari Partai Gerindra
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengemukakan partainya melirik Dedi Mulyadi untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2024.
"Orang yang di samping saya (Dedi Mulyadi) yang dilirik untuk Pilgub Jabar,” kata Muzani usai membuka Kontes Sapi APPSI memperebutkan piala MPR RI di Kemayoran, Jakarta, Sabtu, sebagaimana dikutip dari siaran persnya.
Dalam kegiatan itu, Dedi Mulyadi yang mendampingi Ahmad Muzani ikut sebagai peserta dengan mengirimkan lima ekor sapi dari peternakan miliknya di Lembur Pakuan.Dedi merupakan salah satu kader terbaik Partai Gerindra. Sejumlah elemen mendukung mantan Bupati Purwakarta itu untuk bertarung di Pilkada Jabar.
Bahkan beberapa kelompok masyarakat dari berbagai elemen telah mendeklarasikan dukungan kepada pria yang identik dengan iket kepala putih itu. Sementara dalam sejumlah kesempatan, Dedi Mulyadi menyatakan kesiapannya untuk maju pada Pilkada Jabar. Menurutnya, saat ini sudah ada "hilal" dari Partai Gerindra mengenai rencana maju Pilkada Jabar.
MYESHA FATINA RACHMAN I SULTAN ABDURRAHMAN I SAVERO ARISTIA
Pilihan Editor: Beda Golkar dan PAN soal Ridwan Kamil Maju Cagub Jabar atau Jakarta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini