Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

RSCM Kelola Gedung Eijkman, Kepala BRIN Sebut Akan Kolaborasi Riset

Handoko melanjutkan, kolaborasi BRIN dan RSCM juga akan membantu peningkatan dinamika riset berbasis layanan

13 Februari 2022 | 13.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Laksana Tri Handoko. Foto : LIPI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, menjelaskan soal penggantian kunci yang dilakukan di Gedung Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman yang ada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Menurutnya penggantian itu dilakukan atas sepengetahuan pihak RSCM.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Handoko mengatakan bahwa BRIN dan RSCM sudah bersepakat kolaborasi dengan skema Pusat Kolaborasi Riset (PKR). Bahkan nantinya, kata dia, mungkin akan ada beberapa, seperti misalnya PKR BRIN-RSCM untuk Forensik Genetika, dan lain-lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sehingga BRIN tetap dapat mendukung dalam bentuk pembiayaan dan infrastruktur, meski gedung dikelola RSCM,” ujar dia saat dihubungi pada Minggu, 13 Februari 2022.

Di lain pihak, Handoko melanjutkan, kolaborasi juga akan membantu peningkatan dinamika riset berbasis layanan. “Karena RSCM berpengalaman melakukan studi klinis, dan ada sampel pasien secara kontinu.”

Sementara, Handoko berujar, penggantian kunci itu untuk memastikan semua barang pada status terakhirnya. Karena tim harus melakukan proses stock opname seluruh barang dan peralatan sebelum ada serah terima, dan lain-lain.

Selain itu, mantan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) itu—sebelum melebur menjadi BRIN—juga mengatakan bahwa gedung yang berlokasi di Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 69, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat itu, sepakat dikembalikan ke Kementerian Kesehatan. Juga sebagian tetap sebagai laboratorium riset, khususnya berbasis layanan.

Karena, disebut Handoko, ada beberapa laboratorium dan alat yang tidak perlu dipindah, seperti BSL-3, TEM organik, forensik, dan lainnya. Semua laboratorium dan alat tetap dikelola Deputi Infrastruktur BRIN, dan dipakai bersama. “Sedangkan riset berbasis lab murni dipusatkan di Gedung Genomik baru di Cibinong, Cibinong Science Center (CSC).” 

Sebelumnya, beredar surat tugas dari Sekretariat Deputi Bidang Infrastruktur Riset dan Inovasi BRIN soal penggantian kunci Gedung Eijkman. “Untuk melaksanakan penggantian kunci Laboratorium Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman BRIN Kawasan Jakarta, pada Sabtu-Minggu, 12-13 Februari 2022,” tertulis dalam surat dengan nomor B-2584/IV/TU.04/2/2022 itu.

Di dalam surat itu menugaskan lima orang pegawai BRIN dari Cibinong. Mereka adalah Koordinator Pelaksana Fungsi Pengelolaan Lab GMP dan Genomik, Indriawati; Koordinator Pelaksana Fungsi Pengelolaan Laboratorium BSL 2, BSL 3, dan ABSL3 CSC, Muhamad Ridwan; Koordinator Pelaksana Fungsi Logistik Laboratorium, Evan Maulana; serta tiga orang Pelaksana Fungsi BMN yakni Januar Sudiono, Yadi, dan Supriyadi.

Seperti diketahui, LBM Eijkman telah melebur masuk ke dalam BRIN dan menjadi Pusat Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman

Eko Ari Wibowo

Eko Ari Wibowo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus