Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Santri Pesantren Lirboyo Kediri Kembali ke Pondok secara Bertahap

Sejak 4 Juni, para santri sudah dianjurkan untuk isolasi di rumah secara mandiri selama 14 hari sebelum bertahap kembali ke pondok pesantren.

9 Juni 2020 | 12.39 WIB

Petugas memeriksa suhu tubuh dan identifikasi santri Pondok Pesantren Lirboyo di check point pemeriksaan pendatang masuk perbatasan Trenggalek di Terminal Durenan, Trenggalek, Jawa Timur, Senin 30 Maret 2020. Pemeriksaan pendatang dan penumpang angkutan umum/pribadi tersebut dilakukan di tiga akses utama menuju Kabupaten Trenggalek dengan tujuan mencegah paparan wabah COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) ke wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko
Perbesar
Petugas memeriksa suhu tubuh dan identifikasi santri Pondok Pesantren Lirboyo di check point pemeriksaan pendatang masuk perbatasan Trenggalek di Terminal Durenan, Trenggalek, Jawa Timur, Senin 30 Maret 2020. Pemeriksaan pendatang dan penumpang angkutan umum/pribadi tersebut dilakukan di tiga akses utama menuju Kabupaten Trenggalek dengan tujuan mencegah paparan wabah COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) ke wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Abdul Muid Shohib, mengatakan para santri akan kembali ke pondok pesantren secara bertahap, pada 20 Juni 2020. “Kami rencanakan tanggal 20 Juni santri-santri yang sudah melaksanakan isolasi mandiri bisa kembali ke pondok,” kata Abdul dalam video yang disiarkan di akun Youtube BNPB, Selasa, 9 Juni 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejak 4 Juni, para santri sudah dianjurkan untuk isolasi di rumah secara mandiri selama 14 hari sebelum bertahap kembali ke pondok. Dari total 28 ribu santri, sebanyak 10 persen pada tahap pertama akan mulai kembali ke pondok. “Kurang lebih 2.500 santri dari Kediri, Jombang, Nganjuk, Trenggalek.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Saat para santri kembali, pesantren akan mengecek kesehatan, seperti suhu badan. Barang bawaan para santri juga akan disemprot disinfektan.

Para santri juga tidak langsung masuk ke asrama pesantren. Pondok Pesantren Lirboyo Kediri menyiapkan asrama khusus bagi para santri yang baru kembali untuk melakukan isolasi selama 14 hari. Di asrama khusus ini, kata Abdul, pihak pesantren tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti mewajibkan memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik.

Selama isolasi, kegiatan para santri diisi dengan hal yang positif, seperti salat berjamaah, istighosah, pengajian, dan berolahraga. “Semoga dengan doa para santri dan kiai, cobaan yang menimpa bangsa kita ini segera berakhir dan bisa kembali normal seperti sedia kala. Termasuk pembelajaran di pesantren bisa kembali,” ujar Abdul.

 

 

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus