Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Sebelum Wafat, Paus Fransiskus Melewati Masa Kritis Akibat Pneumonia Ganda

Paus Fransiskus sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama 38 hari akibat pneumonia ganda.

21 April 2025 | 17.47 WIB

Paus Fransiskus menyapa para pengunjung saat mengunjungi Rumah Sakit St. Louis  di Bangkok, Thailand, 21 November 2019. Sebelumnya Paus Fransiskus telah bertemu dengan pemimpin tertinggi Budha dan otoritas Thailand. REUTERS/Jorge Silva
Perbesar
Paus Fransiskus menyapa para pengunjung saat mengunjungi Rumah Sakit St. Louis di Bangkok, Thailand, 21 November 2019. Sebelumnya Paus Fransiskus telah bertemu dengan pemimpin tertinggi Budha dan otoritas Thailand. REUTERS/Jorge Silva

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik dan Kepala Negara Vatikan telah meninggal. Paus pertama berkebangsaan Amerika Latin ini berpulang pada usia 88 tahun setelah berhasil melewati masa kritis akibat pneumonia ganda. Pernyataan resmi ini diumumkan Vatikan pada Senin, 21 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Pukul 7:35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk pelayanan kepada Tuhan dan Gereja-Nya," ujar Kardinal Kevin Farrell Camerlengo dari Kamar Apostolik Vatikan seperti yang dikutip dari cbsnews, Senin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kardinal Kevin pun mengatakan Paus telah mengajarkan umat untuk menghayati nilai-nilai Injil dengan kesetiaan, keberanian, dan kasih universal, terutama bagi mereka yang paling miskin dan paling terpinggirkan. "Dengan rasa syukur yang besar atas teladannya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kami menyerahkan jiwa Paus Fransiskus kepada kasih yang tak terbatas dan penuh belas kasihan dari Tuhan Yang Maha Esa dan Tritunggal," kata dia.

Menurut keterangan situs French24, Paus Fransiskus meninggalkan rumah sakit Gemelli Roma pada bulan Maret setelah dirawat selama 38 hari. Sebelumnya, Paus berusia 88 tahun itu menjalani perawatan pneumonia ganda sejak 14 Februari 2025. Seusai melewati masa kritis selama 5 minggu, pada 23 Maret 2025, Paus Fransiskus muncul ke hadapan publik untuk pertama kalinya.

Meski berada dalam kondisi yang masih lemah, ia tetap semangat untuk menyapa publik. Saat itu, ia mengacungkan jempol dari balkon rumah sakit Gemelli Roma kepada kerumunan yang menunggunya. Paus kemudian mengambil jalan memutar untuk berdoa di sebuah gereja di daerah Roma sebelum kembali ke rumah di Vatikan.

Paus Fransiskus terkenal lantaran kesederhanaannya. Ia secara konsisten berbicara untuk mereka yang tidak bersuara dan memimpin dengan memberi contoh — entah itu dengan makan bersama para tunawisma, mencuci kaki narapidana, atau menyediakan rumah di Italia bagi para migran dan pengungsi yang melarikan diri dari perang atau ketidakstabilan ekonomi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus