Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Belum dibahas di kabinet, program makan siang gratis calon presiden Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka sudah dicoba di Tangerang. Simulasi ini dipantau oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, pada Kamis, 29 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Perwakilan World Bank atau Bank Dunia sempat berpendapat soal program makan siang gratis ini. "Jadi semua rencana perlu disiapkan dan juga biayanya harus disiapkan, kemudian dibandingkan dengan ketersediaan sumber daya," kata Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kähkönen, pada Selasa, 27 Februari 2024.
Simulasi Makan Siang Gratis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Dicoba di SMP
Airlangga Hartarto mengatakan, alasan adanya simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug Tangerang, karena sekolah yang mengajukan, bukan inisiatif pemerintah. "Karena sekolah ini volunteer (sukarela). Siapa yang mau duluan, kami membuka saja siapa yang mau volunteer," kata Airlangga di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang pada Kamis, 29 Februari 2024.
2. Simulasi tanpa Keputusan Kabinet
Menurut Airlangga, simulasi program ini tak menjadi persoalan meski belum diputuskan oleh Kabinet Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
"Kami ingin melihat dari simulasi ini bagaimana mekanismenya dan pembiayaan dari situ kami belajar membuat kebijakan publik," katanya.
3. Mengecek
Airlangga mengatakan kunjungan dia ke SMP Negeri 2 Curug untuk mengecek simulasi pemberian makan siang gratis bagi siswa di sekolah itu. "Saya diundang mengecek simulasi. Sekolah ini adalah volunteer dengan pengadaan makan siang bergizi dan higienis seharga Rp15 ribu," kata Airlangga, Kamis, 29 Februari 2024. Ia menyebutkan sumber dana Rp15 ribu untuk masing-masing anak bersumber dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang.
4. Menu Makan Siang Gratis
Dalam simulasi ini, terdapat empat menu makan siang untuk anak-anak yang terdiri atas karbohidrat, protein hewani dan nabati, sayuran, buah. Total nilai setiap menu sebesar Rp15 ribu satu sajian.
Program Prabowo-Gibran ini diklaim sebagai salah satu upaya mengatasi stunting. Mantan Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengingatkan stunting hanya bisa dicegah apabila dilakukan dengan memberikan makanan bergizi sejak masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun.
"Kalau makan siang itu untuk anak-anak di atas dua tahun, hanya bisa mengurangi supaya mereka otaknya tidak hang atau meningkatkan fokus anak saat belajar. Membantu memudahkan mereka menangkap pelajaran," ujar Nila saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu, 28 Februari 2024.
RIANI SANUSI PUTRI | AYU CIPTA | SEPTIA RYANTHIE