Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Sindiran Moeldoko Kepada Penyebar Isu yang Pojokkan Jokowi

Moeldoko, menyindir pihak yang menyebut Jokowi menggunakan alat bantu komunikasi saat debat capres sebagai kurang cerdas

19 Februari 2019 | 16.44 WIB

Sindiran Moeldoko Kepada Penyebar Isu yang Pojokkan Jokowi
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Moeldoko, menyindir pihak yang menyebut calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, menggunakan alat bantu komunikasi saat debat capres dengan sebutan “kecerdasannya lagi berkurang”.

Isu mengenai Jokowi menggunakan alat bantu saat debat capres ini sempat viral di media sosial sesaat setelah acara usai. Isu itu berupa penyebaran foto yang memperlihatkan Jokowi di panggung debat tengah menekan telinga dan memegang sesuatu di tangannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Moeldoko berujar yang di tangan Jokowi adalah pulpen biasa. Membawa pulpen ke atas panggung debat capres merupakan ide dari tim TKN demi menjaga penampilan. Menurut Moeldoko, Jokowi membawa pulpen untuk mengurangi rasa grogi dan kebiasannya yang suka memegang sesuatu, misalnya baju, saat bicara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Sebenarnya itu, itu saran dari kami semuanya. Bapak harus bawa sesuatu. Waktu itu, perlu gak bawa kertas? Jangan, nanti dikira ngepek (mencontek) lagi. Eh bawa pulpen dibilangin yang lain lagi. Aduh ini kasian juga (yang menuding itu), berarti kecerdasan lagi kurang," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 19 Februari 2019.

Kepala Staf Presiden ini menuturkan tidak mungkin Jokowi menggunakan alat bantu komunikasi saat debat. Alasannya Jokowi harus cepat dalam menjawab pertanyaan baik dari panelis maupun lawannya, Prabowo Subianto, akibat waktu yang dibatasi. "Mana mungkin buat dengerin dulu? Gak mungkin lah," tuturnya.

Jokowi juga sudah membantah menggunakan alat bantu komunikasi saat debat capres. Saat kunjungan kerja ke Provinsi Banten, kemarin, Jokowi menjelaskan yang ia pegang hanyalah pulpen biasa. "Ini pulpen. Cek aja, jangan buat isu, fitnah-fitnah yang enggak bermutu," kata dia di Pandeglang.

 

 

Ahmad Faiz

Ahmad Faiz

Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Pernah ditempatkan di desk bisnis, politik, internasional, megapolitan, sekarang di hukum dan kriminalitas. Bagian The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea 2023

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus