Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti enggan berkomentar banyak saat ditanya mengenai peluang dirinya menjadi calon wakil presiden Joko Widodo atau cawapres Jokowi dalam pemilihan presiden 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Nama Susi sempat disebut masuk kandidat cawapres Jokowi oleh Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy.
“Saya usulkan Pak Sultan (HB X) saja yang jadi cawapres,” ujar Susi saat berjalan bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di sela menghadiri rapat kerja yang digelar pemerintah DIY di Yogyakarta, Rabu, 1 Agustus 2018.
Susi enggan banyak bicara seputar isu dirinya menjadi cawapres Jokowi itu, termasuk masa depannya kelak di Kabinet Kerja, apakah berkeinginan menjadi menteri lagi atau tidak jika Jokowi kembali berkuasa di periode kedua.
“Wong kerjaan (sebagai menteri) sekarang saja belum selesai, kok mikirin yang di depan,” ujar Susi Pudjiastuti.
Menanggapi gurauan Menteri Susi mengenai cawapres Jokowi, Raja Keraton Yogyakarta yang berada di dekatnya pun hanya tersenyum simpul dan tak berkomentar.
Nama Sultan HB X memang sempat kembali mencuat untuk maju bursa pemilihan presiden 2019 seusai Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Daerah Istimewa Yogyakarta resmi mengusulkan namanya sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto pada akhir April 2018.
Sekretaris DPD Partai Gerindra DIY Dharma Setiawan menyatakan dasar pengusulan nama Sultan HB X ke DPP Gerindra itu karena Prabowo membutuhkan sosok yang sebisa mungkin bukan dari partai politik.
"Sultan bukan berasal dari partai politik dan merupakan salah satu pemimpin daerah yang berhasil membawa DIY sejahtera," ujar Dharma saat itu.
Namun Sultan HB X sendiri emoh menanggapi wacana pengusulan dirinya sebagai cawapres itu. “Silakan tanya langsung kepada yang mengusulkan,” ucap Sultan saat itu.