Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Cheryl Tanzil buka suara soal kemungkinan partainya mendukung kembali Presiden Prabowo Subianto sebagai calon presiden pemilihan presiden 2029. Cheryl mengatakan partainya siap memberikan dukungan untuk siapapun calon pemimpin asalkan tulus bekerja untuk rakyat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"PSI siap mendukung siapapun pemimpin yang tulus bekerja untuk rakyat, yang anti korupsi, dan pro Bhinneka Tunggal Ika," katanya kepada Tempo ketika dihubungi lewat aplikasi perpesanan pada Sabtu, 15 Februari 2025 lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PSI merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus yang mengusung Prabowo di pemilihan presiden 2024. Saat ini sejumlah kader PSI juga mendapat jabatan di Kabinet Indonesia Maju, seperti Raja Juli Antoni yang mengisi kursi Menteri Kehutanan, Giring Ganesha sebagai Wakil Menteri Kebudayaan, hingga Isyana Bagoes Oka sebagai Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni mengatakan PSI berkomitmen untuk kembali mendukung Prabowo dalam kontestasi politik mendatang. "Dukung Prabowo lagi," kata Raja Juli usai menghadiri kegiatan silaturahmi para ketua umum partai KIM plus di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 14 Februari 2025.
Partai Gerindra secara terbuka mengumumkan bahwa ketua umumnya, Prabowo Subianto, akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2029. Pengumuman ini disampaikan di hadapan para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam acara silaturahmi menjelang peringatan HUT ke-17 Gerindra di Hambalang, Jawa Barat, pada Jumat, 14 Februari 2025.
Menurut Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, keputusan pencalonan tersebut berdasarkan kesepakatan bersama. Dia mengatakan, keputusan ini diambil oleh perwakilan seluruh pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra seluruh Indonesia yang hadir dalam Kongres Luar Biasa itu.
“Beliau menjawab, ‘Insyaallah,’ namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat,” kata Muzani di Hambalang, seperti dikutip dari Antara.
Daniel A. Fajri dan M Raihan Muzakki ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.