Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Tim Transisi Pramono Anung-Rano Beberkan Tugas Utamanya dalam Proses Peralihan Pemerintahan

Tugas utama tim transisi Padalah mengejawantahkan janji-janji kampanye Pramono Anung dan Rano Karno menjadi program-program konkrit.

12 Januari 2025 | 19.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar
DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah saat menemani Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung blusukan dan sosialisasi program dengan warga Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol, Jakarta Barat, Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua tim transisi pemerintahan baru Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Ima Mahdiah, membeberkan tugas-tugas yang menjadi tanggungjawab timnya selama masa peralihan kepemimpinan Gubernur Jakarta. Ima mengatakan tugas utama timnya adalah mengejawantahkan janji-janji kampanye Pramono Anung dan Rano Karno menjadi program-program konkret.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sehingga setelah Mas Pram dan Bang Doel dilantik dapat langsung bekerja dengan cepat, efektif, dan sesuai harapan masyarakat,” kata Ima saat dihubungi Tempo pada Ahad, 12 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ima menjelaskan tim transisi berfungsi sebagai jembatan yang menerjemahkan janji-janji kampanye gubernur dan wakil gubernur ke dalam program eksekutif perangkat daerah. Untuk itu, kata Ima, saat ini timnya tengah berfokus menginventarisasi program-program yang sedang berjalan di pemerintahan saat ini. Lalu, mereka akan menyusun rekomendasi strategis yang relevan dengan visi dan misi pemerintahan baru.

“Oleh karena itu, koordinasi intensif dengan perangkat daerah juga menjadi prioritas untuk memastikan kesiapan implementasi program di lapangan,” kata dia.

Perempuan yang tengah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jakarta itu menuturkan, tim transisi akan melibatkan berbagai pihak dalam proses peralihan kepemimpinan ini. Mereka di antaranya berasal dari tokoh masyarakat, akademisi, serta pihak-pihak lain yang relevan. Tujuannya, untuk mendapatkan masukan konstruktif dalam penyusunan agenda prioritas.

Lebih lanjut, Ima menyebut, timnya ini juga akan meminta masukan dari eks Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Menurut dia, pengalaman mereka selama memimpin Jakarta akan menjadi bahan pertimbangan yang berharga untuk memahami tantangan dan dinamika daerah khusus ini.

“Kami juga menghormati setiap pihak yang pernah berkompetisi di pilkada sebelumnya. Oleh karena itu, jika mereka memiliki gagasan atau masukan, tentu akan kami dengarkan,” ujar Ima.

Sebelumnya, gubernur dan wakil gubernur terpilih Daerah Khusus Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno alias Si Doel mengumumkan 14 nama yang tergabung dalam tim transisi mereka. Pramono mengatakan tim transisi ini akan membantu dia dan Rano untuk menyiapkan peralihan atau transisi pemerintahan, sehingga mereka dapat langsung bekerja usai dilantik pada Februari mendatang.

“Sifatnya menyiapkan, bukan memutuskan,” kata Pramono kepada wartawan saat ditemui usai penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih Jakarta di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Kamis, 9 Januari 2025.

Pramono mengatakan, nama-nama yang dia dan Rano pilih merupakan pihak-pihak yang selama ini membantu dan bekerja bersama mereka dengan profesional. Bahkan, kata dia, terdapat nama-nama yang secara khusus mereka diskusikan kemampuannya dalam bidang tertentu. Dia berharap tim transisi ini dapat menyiapkan proses transisi dengan baik. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus