Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Timnas Klaim Elektabilitas Anies-Muhaimin Naik Pascadebat Pilpres 2024

Timnas Amin klaim elektabilitas Anies-Muhaimin naik pascadebat terakhir Pilpres 2024. Anies dan Cak Imin dinilai mampu persuasi swing voters.

7 Februari 2024 | 11.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Calon presiden dan wakil presiden Indonesia nomor urut 01, Anies Baswedan memberikan tanda tangan kepada para pendukung saat melakukan kampanye akbar di Lapangan Pendawa Seimbang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa, 30 Januari 2024. Capres Anies Baswedan bersama cawapres Muhaimin Iskandar berkampanye di Tegal. Menurut keduanya Tegal menjadi salah satu kawasan yang akan diseriusi untuk peningkatan ekonominya dan selain itu meningkatkan kualitas pendidikan di kawasan tersebut menjadi lebih baik, serta berkomitmen memperbaiki tata niaga pangan supaya petani makmur. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Nasional Anies-Muhaimin atau Timnas AMIN mengklaim elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu itu naik drastis pascadebat pemilihan presiden atau Pilpres 2024 yang digelar Ahad, 4 Febuari 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Elektabilitas AMIN naik drastis karena debat kemarin jadi tontonan rakyat," kata Juru bicara Timnas Amin Iwan Tarigan kepada Tempo pada Rabu, 7 Febuari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Iwan mengatakan, kemampuan persuasi yang dimiliki oleh Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar ini diklaim mampu menjadi senjata dalam meyakinkan para swing voters dan undecided voters di Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pekan depan, 14 Febuari 2024.

"Kemampuan Anies-Cak Imin sangat meyakinkan swing voters melalui acara Desak Anies dan Slepet Imin," kata Iwan.

Ia juga mengatakan, apa yang dilakukan oleh Anies-Cak Imin di berbagai konten media sosial juga menjadi faktor naiknya elektabilitas dan merebut pemilih bimbang. Sebelumnya, Survei terbaru Litbang Kompas mencatat angka pemilih bimbang atau undecided voters dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mencapai 28,7 persen.

"Dari mulai live tiktok dan tentunya kerja-kerja kelompok relawan yang lebih dari seribu organisasi dan anggota nya yang berjumlah jutaan, Anies sudah di hati swing voters dan undecided voters, karena Anies diidentikkan dengan pintar dan abah buat anak anak gen z. Anies juga terbuka buat diskusi dengan siapa saja dari anak anak sampai orang tua," kata Iwan yang tak membuka angka elektabilitas versi mereka itu.

Pengawalan dan Potensi kecurangan Pemilu

Tak hanya menjaga elektabilitas pasangan yang diusung oleh tiga partai politik itu, Iwan mengatakan nantinya Timnas AMIN juga akan mengawal surat suara di pelosok-pelosok daerah dengan mengerahkan pendukung dari organisasi besar dan organisasi masyarakat (Ormas), mengingat kecurangan Pemilu tidak bisa diprediksi. 

"Kami sampaikan bahwa saat ini kami punya kekuatan pertama partai politik kemudian organisasi relawan sampai ke pelosok-pelosok desa. Jadi semua potensi-potensi kekuatan itu akan kami kerahkan untuk mengawal surat suara ya dari tingkat paling rendah ke tingkat paling tinggi," kata Iwan.

Timas AMIN juga mengatakan, akan melakukan pengawalan di Tempat Pemungutan Suara atau TPS yang nantinya disediakan dua saksi untuk menyaksikan langsung proses pemungutan suara. "Jadi kami juga melakukan Bimtek saksi agar para pengawal suara ini mengerti apa yang harus dilakukan. Jadi kami pastikan kami juga sudah menjaga semua surat suara minimal 1 TPS kami terapkan dua orang saksi baik saksi dalam maupun saksi luar," katanya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus