Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

TNI Siagakan Sniper dan Antidrone untuk Pengamanan Pelantikan Presiden

TNI kerahkan 100 ribu personel untuk amankan pelantikan presiden pada 20 Oktober nanti.

18 Oktober 2024 | 09.34 WIB

Ilustrasi Sniper.Getty Images
Perbesar
Ilustrasi Sniper.Getty Images

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal Agus Subiyanto mengatakan pihaknya akan mengerahkan 100 ribu personel untuk pengamanan pelantikan presiden.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Jumlah personel dari TNI 100 ribu,” kata Agus kepada awak media di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat, 18 Oktober 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Agus berujar TNI juga menyiapkan satuan tugas (satgas) berupa Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang terdiri dari sniper dan antidrone untuk pengamanan peserta VVIP di ring 1. Kemudian, untuk pengamanan ring 2 dan ring 3 akan dijaga oleh TNI dan kepolisian.

Ihwal antisipasi terhadap ancaman, Agus mengatakan akan melakukan mitigasi selama proses pelantikan. “Kami mitigasi terus, sebelum, nanti pelaksanaan, dan setelah kegiatan acara,” ujarnya.

Lebih lanjut, Agus mengatakan TNI juga akan berkoordinasi dengan Polri dan satuan intelijen wilayah-wilayah di Indonesia terutama Jakarta. Presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, akan dilantik pada Minggu, 20 Oktober 2024. 

Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai pemenang dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 setelah unggul dari pasangan Anies Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md, dengan mendapatkan 96.214.691 suara sah atau sekitar 58,6 persen dari total 164 juta suara sah.

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani mengatakan upacara pelantikan bakal digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Minggu, 20 Oktober 2024, pukul 10.00 WIB. 

“Pelantikan di Senayan,” kata Muzani usai bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, saat menjadi Wakil Ketua MPR RI, di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 28 Juni 2024. 

Keputusan itu diambil walaupun sebelumnya ada spekulasi terkait kemungkinan pelantikan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Muzani menegaskan bahwa pelantikan akan dilaksanakan di Senayan, tanpa memberikan alasan mengapa IKN tidak dipilih sebagai lokasi acara. 


Melynda Dwi Puspita berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus