Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Umat Katolik di Yogyakarta Gelar Ibadah Kenang Paus Fransiskus

Salah satu gereja yang menggelar ibadah untuk mendoakan Paus Fransiskus, yakni Gereja Antonius Kotabaru, Yogyakarta.

21 April 2025 | 18.43 WIB

Paus Fransiskus melihat gambar yang diterima dari seorang anak di akhir audiensi umum mingguan di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Shutterstock
Perbesar
Paus Fransiskus melihat gambar yang diterima dari seorang anak di akhir audiensi umum mingguan di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah Gereja Katolik di Yogyakarta menggelar misa ekaristi bertepatan kabar wafatnya pimpinan umat Katolik dunia, Paus Fransiskus, pada Senin 21 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu gereja yang menggelar ibadah itu, yakni Gereja Antonius Kotabaru. Gereja tersebut turut menggelar misa pada pukul 17.30 WIB. Pantauan Tempo di lokasi, ratusan umat tampak memadati misa tersebut.

Foto mendiang Paus Fransiskus tampak diletakkan di depan meja altar, di dekat pastor yang memimpin ibadah.

Genova Eka Rahayu selaku Sekretariat Paroki Gereja Kotabaru Yogyakarta menuturkan misa itu sebenarnya merupakan misa harian yang rutin digelar. Namun dengan kabar wafatnya Paus, misa tersebut turut mendoakan pimpinan umat Katolik dunia itu.

"Dalam perayaan ekaristi, kami terbiasa mendoakan arwah orang-orang yang sudah meninggal," kata dia.

Genova menuturkan, pihak gereja sendiri akan terus memanjatkan doa atas wafatnya Paus dalam perayaan ekaristi ke depan. "Kalau untuk ibadat khusus mengenang Paus nanti kami menunggu keputusan Romo kapan waktunya akan digelar," kata dia.

Salah satu umat yang mengikuti misa di Gereja Kotabaru Sonratho Marola, 52 tahun, mengatakan wafatnya Paus mengejukan umat.

"Kami masih mengingat tentang seruan-seruan kemanusiaan beliau saat perayaan Paskah kemarin, beliau juga menyerukan tentang perdamaian di Jalur Gaza, kami juga masih ingat kunjungan beliau tahun lalu ke Indonesia," kata dia.

"Beliau bukan sekedar pimpinan umat Katolik dunia, namin juga sosok pemimpin dunia yang patut kita teladani cara hidupnya yang bersahaja."

Pribadi Wicaksono (Kontributor)

Koresponden Tempo di Yogyakarta.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus