Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Wapres Ma'ruf Amin Resmikan 6 Rumah Ibadah di Universitas Pancasila

Ma'ruf Amin mengatakan UP merupakan universitas swasta pertama yang membangun enam rumah ibadah di lingkungan kampus.

5 Januari 2022 | 12.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) didampingi Ibu Wury Ma'ruf Amin (kiri) menyapa tamu undangan saat penutupan Muktamar Nahdlatul Ulama ke-34 di UIN Raden Intan, Lampung, Jumat 24 Desember 2021. Pada Muktamar NU ke-34 itu terpilih Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU dan Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meresmikan enam rumah ibadah yang dibangun di lingkungan kampus Universitas Pancasila di Jakarta Selatan, Rabu, 5 Januari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya apresiasi Universitas Pancasila yang membangun enam rumah ibadah," kata Ma'ruf Amin dalam sambutan peresmian enam rumah ibadah di kampus Universitas Pancasila (UP).

Wapres mengatakan UP merupakan universitas swasta pertama yang membangun enam rumah ibadah di lingkungan kampus. Ia mengatakan pembangunan ini merupakan wujud komitmen pengamalan dari nilai-nikai luhur Pancasila dan mengokohkan toleransi umat beragama.

Ma'ruf berharap agar pembangunan enam rumah beragama yang berdekatan ini, bukan hanya simbol, tapi juga menjadi koordinasi lintas agama dan mempererat persatuan bangsa.

Hadir dalam acara peresmian tersebut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila Siswono Yudo Husodo, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno serta sivitas akademika UP lainnya.

Universitas Pancasila membangun enam tempat peribadatan, yaitu Masjid At Taqwa , Klenteng (Konghucu), Graha Layanan Kristen (Protestan), Gereja Kristen Katolik, Pura (Hindu), dan Vihara (Budha) yang letak bangunannya saling berdampingan di lingkungan kampus tersebut.

Pembangunan rumah ibadah itu diinisiasi oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila Siswono Yudo Husodo. Rumah ibadah yang ada di UP letaknya saling berdekatan antara satu dengan yang lainnya, yang diharapkan dapat semakin menumbuhkan rasa kepedulian dan saling pengertian antara seluruh Sivitas Akademika UP yang memiliki kepercayaan beragam, sehingga dapat menumbuhkan rasa toleransi antarumat beragama.

Selain itu rumah ibadah ini juga diharapkan menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya agar dapat memfasilitasi para sivitas akademikanya untuk dapat beribadah dengan nyaman dan sesuai dengan ajaran yang dianut, sehingga nilai-nilai ajaran Pancasila bukan lagi sekadar teori, tapi menjadi implementasi nyata. Diharapkan juga nilai-nilai tersebut tidak luntur dan dapat terus diterapkan di lingkungan kampus dan bermasyarakat.

Sementara itu Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno mengatakan Universitas Pancasila menyandang nama besar Pancasila yang juga merupakan ideologi negara, tentunya menjadi tanggung jawab tersendiri bagi UP untuk mengimplementasikan tiap butir dari lima sila yang ada, salah satunya yaitu rumah ibadah yang menjadi simbol kerukunan dan toleransi beragama yang ada di Indonesia sejak dahulu.

Dari sekitar 4.000 perguruan tinggi yang ada di Indonesia, kata dia, UP menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta yang memiliki enam rumah ibadah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus