Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KETUA Sekolah Tinggi Ilmu Statistik ini dilantik sebagai Kepala Badan Pusat Statistik di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Selasa pekan lalu. Suryamin menggantikan Rusman Heriawan, yang kini duduk sebagai Wakil Menteri Pertanian. Sebelum menempati posisi itu, bekas Sekretaris Utama BPS ini sempat menjadi Penjabat Kepala BPS. Pelantikan Suryamin dipimpin Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Armida S. Alisjahbana.
PENGUKUHAN
Hadi Utoyo Moena
Universitas Sangga Buana Yayasan Pendidikan Keuangan dan Perbankan mengukuhkannya sebagai guru besar bidang ilmu geoteknik, Rabu pekan lalu. Dipimpin Rektor Universitas Sangga Buana Asep Effendi, pengukuhan dilaksanakan di Gedung Serba Guna Universitas Sangga Buana di Bandung, bersamaan dengan peresmian program magister teknik dan magister manajemen. Pada pengukuhan itu, Hadi membacakan pidato ilmiah berjudul "Geoteknik sebagai Ilmu Empirik Terapan dalam Bidang Rekayasa Sipil".
Santosa Doellah
Pendiri sekaligus pemilik perusahaan batik Danarhadi ini diberi gelar Empu Batik oleh Institut Seni Indonesia SuraÂkarta. Pria 71 tahun ini dianggap berjasa memajukan perkembangan batik Nusantara dengan menghasilkan lebih dari 300 motif batik yang terkenal hingga ke mancanegara. Pemberian gelar yang dilangsungkan pada Selasa pekan ini tersebut dipimpin Rektor ISI Slamet Suparno, bersamaan dengan pembukaan empat program studi baru—salah satunya program studi seni batik.
WAFAT
Sonny Radji
Desainer batik Jawa Oriental ini wafat pada Senin pekan lalu. Sempat dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya, pria asal Solo ini meninggal akibat komplikasi jantung. Sepanjang hidupnya, Sonny dikenal sebagai desainer yang menekuni batik Jawa Oriental dengan memadukan budaya Jawa dan Cina. Ia juga salah satu orang yang berperan memboyong batik ke pentas catwalk. Dikebumikan di Taman Pemakaman Umum Babat Jerawat, Surabaya Barat, ia meninggalkan seorang istri dan lima anak.
"Jika anak dipenjara, pengetahuan mereka tentang kejahatan justru bertambah dan itu memungkinkan mereka menjadi penjahat besar."
—Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, Senin pekan lalu, meminta anak yang menjadi terpidana tidak dihukum penjara, tapi ditempatkan di panti rehabilitasi.
"Ini hanya akan jadi tempat korupsi baru, seperti memindahkan lahan korupsi saja."
—Alvon Kurnia Palma dari Majelis Eksaminasi Indonesia Corruption Watch, Rabu pekan lalu, menganggap usul Dewan Perwakilan Rakyat—agar penyelenggaraan haji dialihkan dari Kementerian Agama ke badan khusus pengelola haji—tidak akan menyelesaikan korupsi haji.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo