<font size=1 color=#FF9900><B>PENGHARGAAN</B></font><br /><font face=arial size=3><B>Ary Ginanjar Agustian</B></font>

Ary Ginanjar Agustian, pendiri Emotional and Spiritual Quotient (ESQ), mendapat penghargaan Khalifah Kalam dari Persatuan Seni Silat Kalam Utama, Malaysia, pada Ahad dua pekan lalu. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pertanian Malaysia Noh bin Haji Omar, yang juga pelindung di organisasi silat terbesar di negeri jiran itu. Ary berharap penghargaan ini bisa mempererat hubungan kedua bangsa Melayu.

PENOBATAN
Mohammad Abdurrahman Kaharuddin

Daeng M. Abdurrahman Kaharuddin, 70 tahun, menjalani prosesi penobatan sebagai Sultan Sumbawa Ke-17 di Nusa Tenggara Barat. Ia bergelar Sultan Muhammad Kaharuddin IV, meneruskan dinasti orang tuanya, Daeng Manurung, yang bergelar Muhammad Kaharuddin III. Manurung meninggal pada 1975. Ini berarti terjadi kekosongan kesultanan selama 36 tahun. Sejumlah tokoh kerajaan menghadiri upacara ini, seperti Gusti Kanjeng Ratu Hemas, istri Sultan Hamengku Buwono X; Ida Tjokorda Ngurah Dampu Pemecutan dari Bali; dan Nesi Nope Amanuban dari Nusa Tenggara Timur.

PELANTIKAN
Mas Asih

Mas Asih, putra Mbah Maridjan, ditetapkan sebagai juru kunci Gunung Merapi oleh Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat pada Ahad dua pekan lalu. Ia menggantikan sang ayah, yang meninggal akibat terkena debu panas ­Merapi pada Oktober tahun lalu. Mas Bekel Anom Suraksosihono, begitu ia mendapat gelar dari Keraton, merupakan satu dari sembilan kandidat. Mereka ­menjalani seleksi dalam bidang pengetahuan serta praktek keagamaan, kebudayaan, kekeratonan, dan sosial kemasyarakatan. Ia dilantik oleh Gusti Bendoro Pangeran Haryo, adik Sultan Hamengku Buwono X.

PENGUKUHAN
Sumarlam dan Paina Partana

Keduanya menjalani pengukuhan sebagai guru besar dalam sidang senat Universitas Negeri Sebelas Maret, Solo, pada Selasa pekan lalu. Sebagai guru besar bidang ilmu linguistik, Sumarlam, 49 tahun, membacakan orasi berjudul ”Potret Pemakaian Bahasa Jawa Dewasa Ini Serta Pembinaan dan Pengembangannya: Sebuah Pergeseran Struktur Gramatika dan Tingkat Tutur”. Sedangkan Paina, guru besar bidang sosiopragmatik, ber­orasi mengenai ”Metapesan Pola Pikir Berbahasa Masyarakat Jawa”.

Drajat Sudrajat

Sidang senat terbuka Universitas Negeri Yogyakarta mengukuhkan Drajat Sudrajat sebagai guru besar bidang pendidikan agama Islam pada Selasa pekan lalu. Ia berpidato mengenai ”Pendidikan Agama Islam yang Ilmiah dan Amaliah”, yang mengkritik pola pemahaman doktrinal. Ia merupakan guru besar pertama untuk bidang itu di universitas ini.

---

”Di gorden ditemukan bercak darah.”

—Komisaris Besar Gatot Eddy, Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan, soal temuan polisi di ruang interogasi tempat meninggalnya Irzen Octa, nasabah Citibank, Rabu pekan lalu di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat.

”Kami tidak meyakini bahwa ada yang melukai Bapak Irzen Octa.”

—Shariq Mukhtar, Country Officer Citibank Indonesia, saat dicecar anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada Rabu pekan lalu.

”Kami memang banyak sekali mendapatkan aduan dari nasabah terkait perlakuan tidak sesuai dari debt collector.”

—Hotman Simbolon, Vice President Customer Care Centre Citibank, soal banyaknya ancaman dan tindak kekerasan yang dilakukan para penagih utang bank itu kepada para nasabah, Rabu pekan lalu.