Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

<font size=1 color=#FF9900>PENGUKUHAN</font><br /><font face=verdana size=3>Gede Wibawa dan Indarto</font>

27 Oktober 2008 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INSTITUT Teknologi Sepuluh Nopember mengukuhkan Prof Dr Ir Gede Wibawa, MEng, dan Prof Dr Ir Indarto sebagai guru besar, Rabu pekan lalu, di Graha 10 Nopember ITS, Surabaya.

Indarto dikukuhkan sebagai guru besar ilmu mekanika tanah. Pidato ilmiahnya, berjudul ”Pathologi Pondasi dan Tantangan bagi Industri Bangunan Sipil”, menampilkan beberapa kasus kerusakan bangunan yang disebabkan oleh kerusakan fondasi.

Pidato ilmiah yang dibawakan Gede Wibawa berjudul ”Peranan dalam Desain dan Operasi Pabrik Kimia, Keselamatan dan Lingkungan”. Gede Wibawa adalah guru besar ilmu termodinamika teknik kimia yang pertama di Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Anton Margo dan Janti Sudiono

UNIVERSITAS Trisakti, Jakarta, mengukuhkan Prof Anton Margo, drg, SpPros, dan Prof Janti Sudiono, MS, MDSc, sebagai guru besar di Fakultas Kedokteran Gigi. Upacara pengukuhan dipimpin Rektor Universitas Trisakti Prof Dr Thoby Mutis di Auditorium Gedung Ki Hajar Dewantoro, Kampus B Universitas Trisakti, Jakarta, Rabu pekan lalu.

Anton Margo, yang dikukuhkan sebagai guru besar bidang ilmu prostodonti, menyampaikan pidato ilmiah berjudul ”Peran Gigi Tiruan untuk Meningkatkan Kualitas Hidup”. Adapun Janti Sudiono, yang menjadi guru besar bidang ilmu patologi oral, memberikan pidato berjudul ”Peran Patologi Oral dalam Menegakkan Diagnosis Tumor Rongga Mulut dan Maksilofasial”.

PELANTIKAN
Kolonel Czi Christian Zebua

KOLONEL Czi Christian Zebua dilantik sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat. Dia menggantikan Brigadir Jenderal Ricardo Siagian, yang akan menjadi anggota staf ahli II bidang industri dan teknologi militer Panglima Tentara Nasional Indonesia. Upacara pelantikan berlangsung di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Kamis pekan lalu.

Christian Zebua sebelumnya menjabat Komandan Pusat Pendidikan Teritorial di Pusat Teritorial Angkatan Darat, Bandung. Lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia tahun 1980 ini pernah menjabat Komandan Batalion di Medan dan Komandan Distrik Militer di Binjai.


”Hukuman mati punya pertimbangan panjang. Tengok saja Sumiarsih yang baru dieksekusi setelah 20 tahun keputusan.”

— Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Jumat pekan lalu, menepis tudingan bahwa berlarut-larutnya eksekusi hukuman mati Amrozi dan kawan-kawan adalah cermin keragu-raguan pemerintah.

”Kalau memang tidak sehat, dilikuidasi saja.”

— Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Paskah Suzetta di Jakarta, Jumat pekan lalu, mengatakan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat untuk penyelamatan Indonesische Overzeese Bank NV (Indover) perlu ditinjau kembali.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus