Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KEMENTERIAN Pariwisata, melalui program Wonderful Indonesia, menyabet dua penghargaan dari pameran The Getaway Show Africa di Johannesburg, Afrika Selatan, pada Ahad pekan lalu. Dalam pameran pariwisata terbesar di Benua Afrika itu, Wonderful Indonesia meraih penghargaan Destinasi Internasional Terbaik dan penghargaan tertinggi Spirit of Getaway 2016. Pameran itu diikuti 350 peserta dan puluhan negara. Sebelumnya, Wonderful Indonesia mendapat penghargaan dari sejumlah pameran lain, seperti The Most Beautiful Diving Destination di Taiwan. Juga mendapat dua penghargaan di Xian, Cina, dan meraih empat penghargaan di PATA Travel Mart 2016.
Hendra Gunawan, Tommy Firman, dkk
HENDRA Gunawan, guru besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Institut Teknologi Bandung, meraih Habibie Award untuk kategori bidang Ilmu Dasar pada Rabu pekan lalu. Dia matematikawan paling produktif di Indonesia dengan menulis di antaranya 55 makalah yang dipublikasikan di jurnal internasional dan diindeks oleh Mathematical Reviews. Penghargaan kategori bidang Ilmu Kedokteran dan Bioteknologi diterima oleh Raymond R. Tjandrawinata, ilmuwan bidang farmasi. Ia pendiri sekaligus Direktur Pengembangan dan Direktur Eksekutif Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences, lembaga riset multidisipliner untuk kemajuan riset obat bahan alami di Indonesia. Raymond juga pemilik 4 hak paten dalam negeri dan 16 hak paten lainnya dari berbagai negara.
Penghargaan di bidang Ilmu Rekayasa diberikan kepada Tommy Firman, guru besar Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan ITB, yang juga aktif menulis di berbagai jurnal internasional. Dia juga penerima Ristek Award, Rockefeller Award, dan Otto Konigsberger. Sedangkan Habibie Award bidang Kebudayaan diberikan kepada sastrawan Sapardi Djoko Damono. Sejak 1957, mantan Dekan Fakultas Sastra Universitas Indonesia itu aktif menerbitkan buku kumpulan sajak, seperti Duka-Mu Abadi, Mata Pisau, Akuarium, dan Melipat Jarak. Atas kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan, para penerima penghargaan itu mendapat hadiah US$ 25 ribu, sertifikat, dan medali Habibie Award.
MENINGGAL
Syaiful Nazar
MANTAN pesenam nasional ini wafat pada usia 53 tahun, Selasa pekan lalu. Peraih tujuh medali emas SEA Games ini dimakamkan di Padang Baru, Sumatera Barat. Sepanjang 1979-1985, Syaiful yang dijuluki Pendekar Cabe Rawit ini merupakan salah seorang atlet pendulang medali emas bagi Sumatera Barat di arena Pekan Olahraga Nasional ataupun bagi Indonesia di SEA Games. Dia pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Jakarta. Pada 1982-1989, Syaiful sempat bermain di film layar lebar.
Sudarto
WAKIL Gubernur Sulawesi Tengah ini meninggal pada Sabtu dua pekan lalu. Sudarto sempat dibawa ke Rumah Sakit Budi Agung, Palu, karena serangan jantung. Sebelum meninggal, ia membuka kegiatan Pramuka di halaman kantor Radio Republik Indonesia Kota Palu. Jenazah Sudarto dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Tatura, Palu. Pria kelahiran 1948 ini meninggalkan seorang istri dan tiga anak.
"TNI seperti warga negara asing saja."
Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo tentang usulnya agar Dewan Perwakilan Rakyat mengembalikan hak pilih anggota tentara, pada Selasa pekan lalu.
"Beliau bisa memindahkan sesuatu dari dimensi satu ke dimensi lain."
Anggota Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia, Marwah Daud Ibrahim, tentang kemampuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Ia pernah mendapat uang dua koper secara misterius, padahal—menurut kesaksian mantan asisten Taat—uang itu diam-diam ditaruh di teras rumah Marwah saat ia sedang tidur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo