Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

<font size=2 color=#FF9966>PELANTIKAN</font><br /><B>Benny Pasaribu dan Didik Akhmadi</B>

19 Januari 2009 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BENNY Pasaribu, 50 tahun, terpilih sebagai Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha periode 2009-2010 dalam pemilihan yang berlangsung di Jakarta, Rabu pekan lalu. Benny menggantikan Syamsul Ma'arif, yang kini menjadi salah satu hakim agung Mahkamah Agung. Benny akan memimpin Komisi didampingi Didik Akhmadi, yang terpilih sebagai wakil ketua.

Benny pernah menjadi anggota Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat (1999-2004) dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Sedangkan Didik Akhmadi adalah ahli akuntansi manajemen yang pernah berkecimpung di Partai Keadilan Sejahtera.

PENGHARGAAN
Erie Febrian dan Aldrin Herwany

Dua dosen muda Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran, Erie Febrian dan Aldrin Herwany, meraih anugerah The Most Outstanding Research Award setelah mempresentasikan hasil risetnya dalam konferensi bertajuk The 2009 Global Conference in Business & Finance di Trump Plaza Hotel & Casino, Atlantic City, New Jersey, Amerika Serikat, 6-9 Januari 2009.

Dalam konferensi yang digelar The Institute for Business & Finance Research itu, makalah mereka yang berjudul CAPM and APT Validation Test in Emerging Market Before, During, and After Financial Crisis: Evidence from Indonesia berhasil menyisihkan 166 makalah dari 164 peserta dari seluruh dunia.

Sebagai penghargaan, makalah riset kedua dosen yang tengah menyelesaikan studi S-3 di International Islamic University of Malaysia itu akan dipublikasikan pada urutan pertama The International Journal of Business & Finance Research edisi musim semi 2009. n

MENINGGAL
Lie Tek Tjeng

Direktur Lembaga Riset Kewilayahan Nasional Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia periode 1971-1980, Lie Tek Tjeng, 77 tahun, meninggal di Jakarta, Senin pekan lalu, karena stroke. Jenazah lelaki kelahiran Padang, 18 Mei 1931, itu disemayamkan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto sebelum dikremasi pada Kamis pekan lalu. Semasa hidupnya, ahli masalah Asia Timur itu pernah menjadi Kepala Jurusan Studi Jepang Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Dia juga sempat menjadi anggota staf ahli Lembaga Ketahanan Nasional serta dosen Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat. Almarhum meninggalkan seorang istri, empat anak, dan enam cucu.

"Sampaikan kepada PT Pelindo, (biaya tanggul) itu berapa duit, sih? Kan, sudah direncanakan sejak setahun yang lalu."

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Jakarta, Rabu pekan lalu, menyatakan kecewa atas pembuatan tanggul penahan banjir rob di pesisir Jakarta Utara, yang sudah jebol sebelum selesai dibangun.

"Saya menduga, ini adalah perintah Presiden SBY untuk menjegal penantang-penantangnya."

Rizal Ramli, tersangka kasus penghasutan demonstrasi kenaikan harga bahan bakar minyak yang rusuh, di Jakarta, Kamis pekan lalu, menuding Presiden telah menghadangnya untuk maju dalam pemilihan presiden 2009.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus