SEMAKIN banyak siaran televisi di negeri kita tentu semakin menyenangkan. Sebab, beraneka ragam sajian dan acara dalam siarannya yang hampir siang malam itu dapat dinikmati pemirsa. Salah satu di antaranya adalah ?Tembang Kenangan?, yang disiarkan stasiun televisi swasta Indosiar setiap Minggu pukul 21.00, dipandu penyanyi terkenal Bob Tutupoli.
Acara ini menyajikan lagu-lagu lama yang dinyanyikan oleh penyanyi-penyanyi lama yang kondang: Titiek Puspa, Edi Silitonga, Muchsin Alatas, Titik Sandhora, Lilis Suryani, Erni Johan, Bob Tutupoli, dan lain sebagainya. Acara itu kian semarak karena ditambah ?penyanyi tamu?, yakni para pengunjung acara tersebut yang punya bakat tarik suara.
Acara yang memikat ini memang dikunjungi banyak orang setiap minggunya. Saya tidak tahu apakah mereka membayar atau tidak. Tapi jelas, mereka yang umumnya sudah berusia tua bersenang-senang pada acara itu, turut bergumam bernyanyi, menari, berdansa, dan tentu saja bernostalgia dengan lagu-lagu yang disajikan, yang merupakan lagu-lagu masa lalu. Hanya, saya merasa kurang puas karena yang disajikan setiap minggunya hanya lagu-lagu Barat dan lagu pop Indonesia. Mengapa tidak diselingi dengan lagu-lagu daerah Indonesia yang cukup menarik dan cukup enak didengar, juga lagu-lagu berirama Hawaian ataupun keroncong? Lagi pula, dengan menyanyikan kembali lagu-lagu seperti itu, Indonesiar ?turut berjasa? mengenangkan kembali kekayaan budaya lama Indonesia, khususnya di bidang seni lagu dan musik.
ALI SOEKARDI
Jalan Letter Press 47, Medan 20239
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini