Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sakit |
Abdul Haris Nasution, 82 tahun, purnawirawan Jenderal Besar dan mantan Ketua Gabungan Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia, terbaring sakit di ruang intensive care unit (ICU) Paviliun Kartika, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta. Salah satu bapak bangsa itu masuk rumah sakit sejak 14 Juni.
Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara itu dilarikan dengan ambulans ke rumah sakit, ketika ia tiba-tiba jatuh pingsan di kamar mandi kediamannya, di Jalan Teuku Umar, Jakarta. Kejadian yang sama pernah terjadi Maret lalu, ketika Nasution terkena stroke.
Pengukuhan |
Mochtar Pabottingi, Kepala Pusat Penelitian Politik dan Kewilayahan Lembaga Ilmu Pengetahun Indonesia (LIPI), dikukuhkan sebagai Ahli Peneliti Utama oleh lembaga penelitian milik pemerintah tersebut. Dalam acara pengukuhan jabatan setingkat profesor yang berlangsung di Gedung LIPI Jakarta, 22 Juni itu, Mochtar menyampaikan orasi berjudul ''Lima Palang Demokrasi Satu Solusi: Rasionalitas dan Orosentrisitas dari Sisi Historis/Politik di Indonesia".
Pria kelahiran Bulukumba, Sulawesi Selatan, 17 Juli 1945, itu setelah lulus dari Fakultas Sastra Inggris Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, mengambil master bidang sosiologi di Universitas Massachusetts, Amerika Serikat. Mochtar, yang meraih gelar doktor dari Universitas Hawaii, juga dikenal sebagai pengamat politik yang tajam dan aktif menulis artikel dan kolom di berbagai media cetak. Selain itu, ia juga tercatat sebagai salah satu pendiri Institut Studi Arus Informasi, Jakarta.
Bersama Mochtar, Dewi Fortuna Anwar, peneliti senior LIPI, juga dikukuhkan sebagai Ahli Peneliti Utama di lembaga yang sama. Wanita berdarah Minang kelahiran 22 Mei 1958 itu menyampaikan orasi pengukuhannya berjudul ''Menggagas Politik Luar Negeri Indonesia Baru". Dewi lahir dari keluarga terdidik pasangan Prof. Dr. Khaidir Anwar dan Dra. Wahidar Khaidir. Selepas SMA di Bandung, ia melanjutkan studi bidang spesialisasi sejarah Asia Tenggara di School of Oriental and African Studies, Universitas London, Inggris, pada 1974. Sepulang dari Inggris pada 1982, Dewi kemudian bekerja di Lembaga Riset Kebudayaan Nasional, Jakarta.
Dua tahun kemudian, Dewi mengambil program doktor di Universitas Monash, Australia, tempat yang mempertemukannya dengan Yos Rizal Anwar, pegawai Mobil Oil Indonesia, lelaki yang kemudian menikahinya. Semasa pemerintahan Presiden B.J. Habibie, Dewi menjabat Asisten Menteri Luar Negeri. Kini ia juga aktif sebagai Direktur Riset Kelembagaan di lembaga The Habibie Center yang didirikan bekas Presiden RI III itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo