Album

PENGHARGAAN
Surabaya Raih Anugerah Inovasi Manajemen Perkotaan

Pemerintah Kota Surabaya kembali mendapat penghargaan-kali ini meraih predikat juara umum untuk anugerah Inovasi Manajemen Perkotaan 2014 dari Kementerian Dalam Negeri. Surabaya mengikuti tiga bidang atau sub-bidang yang dilombakan dan masing-masing memperoleh gelar juara pertama. "Surabaya menjadi juara umum," kata Kepala Sub-Bidang Penataan Kota Kecil Kementerian Dalam Negeri Zainal Arifin, 11 Maret lalu.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, 13 Maret lalu.

Zainal mengatakan Surabaya unggul di bidang ruang terbuka hijau dan pengelolaan sampah. Selain itu, kota pahlawan ini dianggap memiliki terobosan meminimalkan jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir. l

---

MENINGGAL
Johanna Maria Pattinaja Seda

Istri mendiang Frans Seda,Johanna Maria Pattinaja Seda,meninggal pada usia 77 tahun, Senin pekan lalu. Pendiri Yayasan dan Universitas Atma Jaya tersebut meninggal karena sakit di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. "Tangan kasih beliau sungguh kami rasakan. Beliau tidak ha­nya mendampingi mendiang Pak Frans Seda, tapi sungguh berperan bagi Atma Jaya," ujar Lanny W. Pandjaitan, Rektor Unika Atma Jaya.

Semasa hidup, Jo Seda bersama suaminya bahu-membahu membesarkan Universitas Katolik Atma Jaya sejak 1960. Selain mengumpulkan dana untuk beasiswa, Jo dan Frans berhasil mendapat tanah hibah di Semanggi untuk pendidikan dari Presiden Sukarno. Johanna pun sangat berperan dalam berbagai usaha penggalangan dana untuk pembangunan kampus Semanggi. l

---

Frans Tumbuan

Aktor senior Frans Tumbuan meninggal pada usia 75 tahun di Rumah Sakit Mayapada, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin, 23 Maret lalu, pukul 00.37. Selain terkena kanker, selama­ se­bulan terakhir su­a­mi aktris Rima Me-la­ti­ ini mengidap diabetes.

Widyawati, aktris senior, mengaku sempat menjenguk aktor kelahiran 1939 itu saat masih terbaring di rumah sakit. Widyawati adalah sahabat suami-istri Frans dan Rima. "Ia sempat masuk rumah sakit karena tidak sadarkan diri," ujarnya. Jenazah Frans dimakamkan di pemakaman umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Rabu, 25 Maret.

Frans Tumbuan aktor ternama Indonesia yang terkenal sejak 1980-an. Dia membintangi beberapa judul film terkenal, seperti Jangan Ambil Nya­waku (1981), Kadarwati (1983), dan Harga Sebuah Kejujuran (1988). l

---

"Secara kontemporer, ajaran bunuh-membunuh dalam konteks ini telah dipraktekkan secara sukses oleh ISIS. Mengajarkan buku itu secara tidak langsung telah menjadikan anak didik sebagai kader ISIS. Sudah lama saya mencurigai ajaran Islam radikal disemai melalui institusi pendidikan formal."

Koordinator Jaringan Islam Anti Diskriminasi Jawa Timur Aan Anshori menyatakan buku pelajaran agama rawan disusupi materi ajaran radikal. Bukan tak mungkin buku bisa disusupi paham radikal ISIS.

"Saya sudah mencorat-coret serta menandai halaman yang dinilai tidak pantas dan memiliki konten mengkhawatirkan untuk dibaca oleh anak sekolah. Saya saja sampai kaget membaca isinya. Saya khawatir konten buku pada mata pelajaran lain juga berisi materi yang salah. Ini karena buku agama yang banyak dibaca yang baru ketahuan. Bagaimana dengan buku matematika atau fisika?"

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menduga beredarnya buku pendidikan agama Islam dan budi pekerti kelas XI sekolah menengah atas yang mencantumkan materi radikal akibat persiapan penyusunannya terburu-buru. Bahan ajar Kurikulum 2013 yang ditemukan di salah satu SMA di Jombang, Jawa Timur, itu memang tak pantas. Sebab, di dalamnya disebutkan umat nonmuslim bisa dibunuh karena dianggap kafir.