Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

Album

5 Januari 2015 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PELANTIKAN
Laksamana Madya Ade Supandi

Presiden Joko Widodo melantik Laksamana Madya Ade Supandi menjadi Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut menggantikan Laksamana Marsetio, yang pensiun pada Desember 2014. Pelantikan dilakukan di hadapan sejumlah menteri dan pejabat lain di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 31 Desember 2014. Ade sebelumnya menjabat Kepala Staf Umum TNI.

Pria kelahiran Batujajar, Bandung, 26 Mei 1960, ini lulusan Akademi Angkatan Laut TNI angkatan ke-28 pada 1983. Beberapa jabatan strategis pernah dipegang Ade, seperti Komandan Gugus Keamanan Laut Komando Armada RI Wilayah Barat pada 2009, Gubernur Akademi Angkatan Laut pada 2011, dan Panglima Armada RI Wilayah Timur.

PENGUKUHAN
Erny Poedjirahajoe

Erny Poedjirahajoe dikukuhkan sebagai guru besar Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Dalam pidato pengukuhannya, Erny membawakan orasi tentang "Sistem Silvikultur Tidak Tepat Rehabilitasi Hutan Mangrove".

"Ketidakberhasilan penanaman sebagian besar disebabkan oleh sistem silvikultur yang kurang diterapkan dengan baik, dari pemilihan lokasi, pembibitan, hingga pola penanaman dan pemeliharaan," kata Erny saat menyampaikan pidato pengukuhan jabatan guru besar Fakultas Kehutanan, Rabu pekan lalu, di Balai Senat UGM, seperti dikutip situs resmi Universitas Gadjah Mada.

Erny menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Biologi UGM pada 1987 dengan skripsi berjudul "Pengaruh Zat Tumbuh pada Kultur Jaringan Asparagus". Dia kini dikenal sebagai salah satu pakar ekologi lahan basah UGM. l


"Ini perasaan terburuk, tapi kami akan tetap kuat untuk mendampingi keluarga dan kru pesawat."
Chief Executive Officer PT AirAsia Tony Fernandes memastikan bertanggung jawab atas musibah yang menimpa salah satu armadanya, pesawat AirAsia QZ8501. Fernandes meminta maaf kepada keluarga penumpang atas apa yang mereka alami. Menurut dia, musibah tersebut merupakan mimpi buruk baginya selama 30 tahun AirAsia terbang.

"Kirim sidik jari yang di e-KTP itu lho, Bu. Sekalian main-main ke Surabaya."
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menelepon Bupati Kediri Haryanti Sutrisno untuk meminta data salah seorang warga Kediri yang menjadi korban dalam jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Risma ikut sibuk mendata dan mendampingi kerabat keluarga penumpang pesawat nahas itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus