Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PENGHARGAAN
Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva
Hamdan Zoelva, 52 tahun, mendapat anugerah Padjadjaran Utama dari Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, dalam acara Peringatan Dies Natalies ke-57 Unpad di Bandung, 11 September lalu. "Hamdan Zoelva telah berhasil menyelesaikan masalah krusial bangsa Indonesia dalam pelaksanaan Pemilihan Presiden 2014," kata Rektor Unpad Ganjar Kurnia.
Hamdan merupakan alumnus Unpad. Dia menempuh S-2 magister ilmu hukum pidana dan S-3 doktor ilmu hukum tata negara di kampus tersebut.
Majalah Tempo
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Badan Perfilman Indonesia memberi penghargaan khusus Apresiasi Media Cetak kepada majalah Tempo dalam acara Apresiasi Film Indonesia ketiga, yang digelar di Istana Maimun Medan, Sumatera Utara, 13 September lalu.
Apresiasi Film Indonesia juga memberi penghargaan khusus kepada Idris Sardi (almarhum) karena dinilai banyak berkontribusi untuk perfilman Indonesia semasa hidupnya. Panitia memberi kesempatan kepada Lukman Sardi, anak Idris Sardi, memainkan biola untuk ayahnya dalam 15 Menit Tribute to Idris Sardi.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Surya Paloh, 63 tahun, mendapat penghargaan Honorary Professorship dari Beijing Foreign Studies University (BFSU), Beijing, Cina, pada Rabu pekan lalu. Surya mendapat penghargaan tersebut atas perannya sebagai pemimpin Media Group, yang dianggap mampu menjembatani kembali hubungan Indonesia-Cina dengan lebih baik lewat program berita bahasa Mandarin di stasiun televisi Metro TV, Metro Xinwen.
Surya mengatakan pekerjaan dua bangsa besar, Indonesia dan Cina, adalah menciptakan masa depan yang lebih baik. Dia menyebutkan ada tiga bidang yang bisa menunjang cita-cita tersebut, yaitu pendidikan dan kebudayaan, bidang pengembangan usaha, serta pertahanan. "Tiga bidang itu penting untuk melahirkan manusia-manusia unggul," katanya saat berpidato di depan mahasiswa BFSU.
SAKIT
Gerson Poyk
Gerson Poyk, 73 tahun, menderita tifus dan dirawat di rumah salah satu anaknya, Fanny Poyk, di Depok, Jawa Barat. "Karena belum punya BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial), kami rawat di rumah saja," kata Fanny saat dihubungi pada Kamis pekan lalu. Fanny menambahkan, Gerson selama ini masih aktif menulis, meski tiga bulan lalu terkena stroke ringan. "Tapi dia sudah pulih."
Gerson, yang lahir di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, mulai menulis sejak 1950. Dia memenangi Hadiah Adinegoro pada 1985 dan 1986 serta SEA Write Award pada 1989. Novel dan kumpulan cerita pendeknya antara lain Hari-hari Pertama (1968), Sang Guru (1971), Matias Ankari (1975), Nostalgia Nusatenggara (1976), Cumbuan Sabana (1979), Giring-giring (1982), Requiem untuk Seorang Perempuan (1983), Doa Perkabungan (1987), Impian Nyoman Sulastri dan Hanibal (1988), serta Poti Wolo (1988).
"Sekarang ini tugasnya partai menyeleksi kader-kader profesional untuk bisa masuk ke kabinet. Nama-nama itu baru muncul nanti awal Oktober."
Presiden terpilih Joko Widodo tentang kelompok profesional dari jalur partai politik yang akan mengisi kabinetnya. Sebelumnya, di Rumah Transisi pada Senin pekan lalu, Jokowi mengungkapkan bahwa kabinetnya akan terdiri atas 34 kementerian. Sebanyak 18 kementerian akan diisi profesional murni dan sisanya profesional partai.
"Pokoknya ketua umum partai itu menjadi menteri apa saja bisa."
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar tentang posisi menteri dari partai. Muhaimin mengatakan PKB mendukung apa pun keputusan presiden terpilih Joko Widodo terkait dengan nama-nama yang akan mengisi kabinetnya kelak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo