Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

Album

6 Desember 2004 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sakit Harry Roesli Kritis

Harry Roesli, pemusik mbeling itu, kini terbaring lemah di Ruang Perawatan Gawat Jantung Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. Serangan jantung membuat tubuh besar musisi asal Bandung ini lunglai. ”Kondisinya masih kritis,” kata Rully Roesli, kakak kandung Harry, Ju-mat pekan lalu.

Menurut keluarga, inilah kali pertama Harry mengalami serangan jantung. Pria 53 tahun itu mengeluh sesak napas sejak Jumat dua pekan lalu. ”Kemungkinan gejala serangan jantung tertutupi gejala sakit diabetesnya,” kata Rullly.

Rapat keluarga kemudian memutuskan, Harry dirawat di Jakarta. Karena kondisinya, ia dibawa dengan helikopter ke Rumah Sakit Harapan Kita. ”Kami ingin mendapatkan pengobatan lebih baik,” ujar Rutwini Roesli, kakak pertama Harry.

Harry adalah seniman yang jenaka namun kritis. Dia, misalnya, pernah mencalonkan diri menjadi Wali Kota Bandung dan memilih artis Dorce sebagai calon wakilnya. Ia pernah tersandung perkara karena memparodikan lagu Garuda Pancasila pada Agustus 2001. Masalah bisa selesai karena Harry segera minta maaf. Sosoknya makin populer setelah dia menjadi juri di acara Akademi Fantasi Indosiar. Di sini, dia senang menyebut dirinya Doktorandus Arif.

Penghargaan Laksana Tri Handoko, 36 tahun, dan Wilson Walery Wenas, 40 tahun.

Dua peneliti dari UI dan ITB, Laksana Tri Handoko dan Wilson Walery Wenas, Selasa pekan lalu, terpilih sebagai pemenang B.J. Habibie Award 2004. Handoko merebut penghargaan untuk kelompok ilmu dasar dan Wilson untuk kelompok ilmu rekayasa. Selain medali dan piagam, masing-masing memperoleh uang US$ 25 ribu (Rp 227,5 juta).

Bagi Wilson, Habibie Award menunjukkan komitmen Habibie pada ilmu pengetahuan. Apalagi, katanya, hadiah US$ 25 ribu adalah yang terbesar di Indonesia untuk bidang penelitian. ”Saya sangat bangga dan berharap ada kompetisi sejenis di Indonesia,” kata pria kelahiran Manado ini. Menurut dia, hambatan dana adalah soal terbesar bagi peneliti Indonesia.

Wilson mengkhususkan penelitian di bidang semikonduktor dan teknologi sel surya. Ia kini meneliti pengembangan industri manufaktur panel sel surya. ”Industri ini untuk pembangkit listrik di daerah terpencil yang belum terjangkau PLN,” ujar Direktur Center for Basic Science Education Development ITB itu.

Ada pun rekannya, Handoko, memfokuskan penelitian fisika energi tinggi atau fisika partikel. Selain mengajar di Jurusan Fisika dan Program Pascasarjana Fisika UI, sehari-hari ia adalah peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). ”Saya tidak menyangka jika pekerjaan saya diapresiasi orang,” kata bapak satu anak yang pernah menjadi peneliti di Internasional Center for Theoretical Physics (ICTP) Italia ini.

Menurut Ketua Panitia seleksi Habibie Award 2004, Wardiman Djojonegoro, tahun ini penghargaan diberikan hanya untuk dua bidang ilmu dari lima kategori bidang ilmu yang dilombakan. ”Karena hanya dari dua bidang itu saja yang nominatornya (maksudnya, nominee—Red) memenuhi syarat,” katanya.


”Kami membagi makanan secara random. Jika karena makanan Garuda, tentu semua penumpang ikut keracunan.” — Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Indra Setiawan, Senin pekan lalu, menolak dugaan bahwa Munir tewas akibat makanan dari Garuda.

”Setiap kenaikan BBM sebesar 20 persen akan mengakibatkan naiknya biaya transportasi sampai sembilan persen.” — Ekonom Faisal Basri, Rabu pekan lalu, menyatakan bahwa pemerintah mulai bulan ini harus menyiapkan langkah-langkah mengantisipasi kenaikan BBM. Menurut Faisal, salah satu dampak kenaikan yang sangat dirasakan rakyat adalah biaya transportasi.


TEMPO DOELOE

6 Desember 1921 Negara Bebas Irlandia, menempati sebagian besar wilayah Pulau Irlandia, menyatakan kemerdekaannya dari Inggris Raya. Kelak, negara ini berubah menjadi Republik Irlandia, sampai sekarang.

7 Desember 1941 Dalam sebuah serangan mendadak, 360 pesawat tempur Jepang menyerbu pangkalan utama pasukan Amerika, Pearl Harbour, di Hawaii. Amerika, yang tidak siap, kehilangan lebih dari 200 pesawat tempurnya, beberapa kapal perang, dan 2.400 prajuritnya tewas. Di pihak Jepang, hanya 30 pesawat tempur yang hilang dan kurang dari 100 orang tewas.

8 Desember 1980 John Lennon, pentolan band The Beatles, tewas ditembak penggemar fanatiknya, Mark David Chapman, saat melangkah keluar dari apartemennya di Manhattan, New York.

9 Desember 1987 Para pemuda Palestina berdemonstrasi memprotes pembunuhan empat warga Palestina oleh pasukan Israel beberapa hari sebelumnya. Protes ini berubah menjadi insiden berdarah ketika pasukan Israel menembaki para demonstran, sedangkan para demonstran melawan dengan senjata seadanya. Inilah momen pertama gerakan Intifada.

10 Desember 1901 Untuk pertama kalinya hadiah Nobel diberikan bagi lima kategori pemenang, masing-masing bidang fisika, kimia, kedokteran, sastra, dan perdamaian. Penghargaan ini untuk mengenang lima tahun meninggalnya Alfred Nobel, jutawan Swedia dan penemu bahan peledak dinamit, dan terus berlanjut sampai sekarang.

12 Desember 1901 Guglielmo Marconi, ahli fisika Italia, sukses melakukan percobaan mengirim sinyal radio menyeberangi Samudra Atlantik. Sinyal berbentuk kode morse itu melejit sejauh 3.218 kilometer dari Cornwall, Inggris, ke Newfoundland, Kanada.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus