Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

Album

Kutipan dan album.

25 Juli 2020 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sumaryanti dan Kasiyan. uny.ac.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon, Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat, meninggal.

  • Mantan Kepala Pemasaran Tempo, Bambang Halintar, meninggal.

  • Pernyataan Menteri Dalam Negeri soal jenazah pasien Covid-19 yang semestinya dibakar.

PENGUKUHAN

Sumaryanti dan Kasiyan

RAPAT Senat Universitas Negeri Yogyakarta mengukuhkan keduanya sebagai guru besar pada Sabtu, 18 Juli 2020. Sumaryanti menjadi guru besar ilmu pendidikan jasmani adaptif, sedangkan Kasiyan menjadi guru besar bidang pengkajian seni rupa modern. Sumaryanti membacakan orasi ilmiah berjudul “Latihan Fisik untuk Stimulasi Kinerja Otak Anak Disabilitas Intelektual”. Sedangkan Kasiyan membacakan pidato bertajuk “Seni, Identitas, dan Postkolonialitas”. Sumaryanti dan Kasiyan adalah guru besar ke-154 dan ke-155 Universitas Negeri Yogyakarta.

Agus Suryanto dan Hadi Suyono

MEREKA dikukuhkan sebagai guru besar di Sidang Terbuka Senat Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, pada Rabu, 22 Juli 2020. Agus Suryanto dikukuhkan sebagai profesor bidang ilmu ekologi tanaman, sedangkan Hadi Suyono sebagai guru besar bidang ilmu rekayasa sistem daya dan kecerdasan buatan. Dalam kesempatan itu, Agus menyampaikan pidato ilmiah berjudul “Strategi Peningkatan Efisiensi Konversi Energi Matahari pada Sistem Produksi Pertanian Melalui Pengelolaan Pola Tanam”. Sedangkan Hadi menyampaikan orasi ilmiah bertajuk “Strategi Percepatan Integrasi Pembangkit Energi Baru dan Terbarukan pada Sistem Tenaga Listrik di Indonesia”. Pengukuhan Agus dan Hadi menambah daftar guru besar Universitas Brawijaya menjadi 264 profesor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini



WAFAT

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat. setkab.go.id

Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat

SULTAN Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon ini meninggal pada usia 54 tahun karena sakit, Rabu, 22 Juli 2020, sekitar pukul 05.20. Sebelumnya, dia dirawat di Rumah Sakit Santosa Bandung. Jenazahnya dimakamkan di Astana Gunung Jati, Cirebon. Almarhum meninggalkan seorang istri dan empat anak. Arief naik takhta pada 9 Juni 2010 menggantikan ayahnya, Sultan Sepuh XIII PRA Maulana Pakungningrat. Arief menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah mewakili Jawa Barat pada 2004-2009. Ia dikenal sebagai sultan yang aktif bersosialisasi di media sosial.


Bambang Halilintar

Bambang Halintar

MANTAN Kepala Sirkulasi Tempo ini meninggal pada usia 74 tahun karena pembengkakan jantung, Kamis, 23 Juli 2020, pukul 22.50. Sebelum meninggal, Bambang memeriksakan jantung di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta. Pada saat itu, dia pingsan dan sempat dirawat di ruang unit perawatan intensif (ICU). Bambang adalah salah satu pembangun pemasaran pada masa awal majalah Tempo. “Ia sangat berjasa dalam membangun sistem sirkulasi Tempo,” kata Direktur Utama PT Tempo Inti Media Toriq Hadad. Saat Tempo dibredel pada 1994, Bambang pindah ke majalah SWA. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anak.



KUTIPAN

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus