Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

Alibi Pemerkosaan Ramai-ramai

Enam anak muda di Kediri, Jawa Timur, yang diduga korban salah tangkap dipenjarakan selama 11-13 tahun karena dituduh memerkosa kakak-adik. Arsip Tempo 9 April 1988.

30 Oktober 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Edisi 9 April 1988

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan jajaran anggotanya untuk tidak menunjukkan gaya hidup mewah.

  • Copot Mohamad Apriandy, Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menunjuk Tuhiyat sebagai Direktur Utama PT MRT Jakarta yang baru.

  • Menteri BUMN Erick Thohir berpendapat bahwa orang Jawa masih akan terpilih sebagai presiden Indonesia berikutnya.

ARSIP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Edisi 9 April 1988 berjudul "Alibi Perkosaan Ramai-ramai" mengulas enam anak muda di Kediri, Jawa Timur, yang dipenjara selama 11-13 tahun karena dituduh memerkosa kakak-adik. Para pelaku diduga adalah korban salah tangkap.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


 

KUTIPAN 


 

PENUNJUKAN

26 Oktober 2022

Tuhiyat

Tuhiyat. Dok. MRT Jakarta

PENJABAT Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menunjuk Direktur Utama PT Moda Transportasi Jabodetabek ini sebagai Direktur Utama PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Penunjukan Tuhiyat bersamaan dengan perombakan anggota dewan komisaris MRT Jakarta. Ia menggantikan Mohamad Apriandy yang menduduki posisi direktur utama sejak 22 Juli lalu. Tuhiyat mengawali kariernya di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan pada 1989-2001. Alumnus Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara ini lantas bergabung dengan PT Antam Tbk selama 12 tahun. Sejak 2013, Tuhiyat berkiprah di PT MRT Jakarta sebagai direktur keuangan dan manajemen korporasi selama tujuh tahun.

PENGUKUHAN

26 Oktober 2022

Ahmad Muslim dan Kawan-kawan

Ahmad Muslim. dinkes.kotaprabumulih.go.id

REKTOR Universitas Sriwijaya Aniss Saggaff mengukuhkan Ahmad Muslim dan empat dosen lain sebagai guru besar melalui sidang senat terbuka. Empat guru besar tersebut berasal dari Fakultas Pertanian, yakni Ahmad Muslim, Yulis Pujiastuti, Suwadi, dan Elisa Wildayana. Adapun Muhammad Faizal berasal dari Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik. Ahmad Muslim merupakan pakar ilmu penyakit tanaman yang risetnya berfokus pada pengendalian pestisida berlebih pada tanaman. Pria kelahiran Lubuklinggau, Sumatera Selatan, ini diketahui sudah 24 tahun meneliti pertanian organik sejak menimba ilmu di Hokkaido University, Jepang. Penelitiannya sudah dipatenkan di Amerika Serikat dan Eropa.

27 Oktober 2022

Akmal Hamsa dan Ramly

Pengukuhan Akmal Hamsa dan Ramly menjadi guru besar. unm.ac.id

REKTOR Universitas Negeri Makassar (UNM) Husain Syam mengukuhkan dua dosen ini sebagai guru besar melalui sidang terbuka luar biasa di Ballroom Teater Menara Pinisi UNM. Akmal Hamsa menjadi profesor ilmu pendidikan bahasa Indonesia. Sementara itu, Ramly menjadi profesor bidang ilmu pendidikan bahasa. Dalam orasi ilmiahnya, Akmal menyampaikan penelitian berjudul "Era Industri 4.0 sebagai Tantangan dan Peluang dalam Pengembangan Pembelajaran Literasi Bahasa Indonesia". Adapun Ramly menyampaikan orasi ilmiah dengan judul "Kebijakan Bahasa di Organisasi Supranatural dan Potensi Sosiolinguistik Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Resmi ASEAN".

PENGHARGAAN

27 Oktober 2022

Seno Joko Suyono

Wartawan majalah Tempo ini memperoleh penghargaan Anugerah Kebudayaan 2022 dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. Seno bersama dengan 24 pelaku seni budaya dan pengelola bangunan cagar budaya lain menerima piagam penghargaan di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Dari lima kategori penghargaan, Seno masuk kategori budayawan atau analis budaya. Sebagai redaktur pelaksana, pria kelahiran Malang, 18 Februari 1970, ini sehari-hari mengampu rubrik Seni majalah Tempo. Seno turut mendirikan Borobudur Writers and Cultural Festival pada 2012 dan menjadi kurator programnya sampai sekarang. Alumnus Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada yang kini menjalani studi S-2 arkeologi di Universitas Indonesia ini juga dikenal sebagai penyair dan penulis buku. Seno pernah meraih penghargaan kategori dokumenter terbaik dalam Festival Film Indonesia 2006.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Mahardika Satria Hadi

Mahardika Satria Hadi

Menjadi wartawan Tempo sejak 2010. Kini redaktur untuk rubrik wawancara dan pokok tokoh di majalah Tempo. Sebelumnya, redaktur di Desk Internasional dan pernah meliput pertempuran antara tentara Filipina dan militan pro-ISIS di Marawi, Mindanao. Lulusan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus