Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Pemerintah Filipina tiba-tiba saja mengumumkan bahwa pemerintah Indonesia akan memulangkan Mary Jane Veloso.
Terpidana mati itu ditangkap di Yogyakarta pada 2010 karena membawa 2,6 kilogram heroin.
Selain Mary Jane, banyak penyelundupan narkoba ke Indonesia dan para pelakunya menunggu hukuman mati.
TIBA-tiba saja, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. mengumumkan pemerintah Indonesia bakal segera memulangkan Mary Jane Veloso, terpidana mati kasus penyelundupan narkotika. Karuan saja pengumuman itu membuat gaduh di Indonesia. Para ahli hukum mengatakan tak ada dasar hukum memulangkan Mary Jane yang ditangkap pada 2010 karena membawa 2,6 kilogram heroin di Yogyakarta itu. Ada lobi-lobi diplomati di baliknya. Di luar Mary Jane, Indonesia menjadi surga penyelundupan narkoba.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Foto 
